Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 berita metropolitan kemarin dimulai dari perseteruan mantan Menpora Roy Suryo dengan pegiat media sosial Eko Kuntadhi dan Mazdjo Pray. Roy menyatakan telah menutup pintu mediasi dan mengibaratkannya dengan gelas yang sudah pecah.
Berita lain yang menarik perhatian pembaca adalah kafe anak Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi disegel oleh Satpol PP dan vaksinasi masal di Kabupaten Bekasi yang menyasar 5 kecamatan dengan kasus Covid-19 tertinggi.
Berikut ringkasan berita terpopuler di kanal metropolitan pada Senin, 7 Juni 2021:
1. Tutup Pintu Mediasi untuk Eko Kuntadhi, Roy Suryo: Gelas Sudah Pecah
Roy Suryo menutup peluang mediasi bagi Eko Kuntadhi dan Mazdjo Pray. Ia akan tetap melanjutkan perkara dugaan fitnah dan pencemaran nama baik ini ke jalur hukum.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Ibaratnya sebuah gelas, gelas itu kalau pecah tidak mungkin bisa dilas kembali," kata Roy di Polda Metro Jaya, Senin, 7 Juni 2021.
Hingga saat ini Roy mengatakan belum mendapat undangan mediasi dari dua orang yang disebutnya sebagai buzzer itu. Jika diundang, Roy bersedia untuk datang. Namun, sikapnya tetap sama.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Dengan tegas saya mengatakan, kami tetap melanjutkan perkara ini, meskipun kami sangat menghormati sikap Kapolri tentang adanya mediasi," kata Roy.
Dalam kasus ini, Roy Suryo merasa difitnah oleh Eko Kuntadhi dan Mazdjo soal kasus panci. Roy disebut membawa pulang panci milik negara sewaktu ia lengser dari jabatannya sebagai Menteri Pemuda dan Olah Raga.
2. Kabar Kafe Anaknya Disegel, Wali Kota Bekasi: Semua Ada Aturannya
Aparat Satuan Polisi Pamong Praja, Kota Bekasi menyegel Omma Restaurant di Pekayon, Bekasi Selatan, pada Ahad malam, 6 Juni 2021, karena melanggar protokol kesehatan dan jam operasional. Kafe ini disebut-sebut milik anak Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi.
"Kalau punya anak bapak, korelasinya ke mana? Siapa pun juga punya hak untuk mengelola usaha, di mana pun berada di republik ini," kata Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi di Bekasi, Senin, 7 Juni 2021.
Menurut Rahmat Effendi, tidak hanya sekelas Wali Kota yang punya anak lalu membuka sebuah usaha. Ia menyebut, anak presiden, anak gubernur, juga ada yang mengelola sebuah usaha.
"Kalau sekarang persoalannya, ternyata ada yang dilanggar jangankan lagi wali kota mungkin, pejabat tinggi lainnya juga pun silakan disesuaikan dengan ketentuan," ucap Rahmat Effendi.
3. Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Bekasi Sasar Wilayah Penularan Tinggi
Vaksinasi Covid-19 massal di Kabupaten Bekasi menyasar wilayah rentan penyebaran kasus Covid-19. Kapolres Bekasi Komisaris Besar Hendra Gunawan mengatakan vaksinasi masal yang digelar Polres Bekasi itu dilaksanakan di kecamatan dengan angka kasus penyebaran virus corona tertinggi.
"Vaksinasi massal ini dalam rangka Bakti Kesehatan Bhayangkara untuk Negeri," kata Kapolres Bekasi di Cikarang, Senin 7 Juni 2021.
Berdasarkan data penyebaran Covid-19 di Kabupaten Bekasi, ada lima kecamatan dengan kasus Covid-19 tinggi, yaitu di atas 20-60 kasus. Kecamatan Tambun Selatan adalah kecamatan dengan kasus aktif tertinggi, yaitu 90 kasus. Berikutnya kecamatan Babelan dengan 34 kasus aktif. Kecamatan Cikarang Utara 24 kasus, Cibitung 21, dan Tambun Utara 18 kasus.
"Sejak awal pandemi kasus Covid-19 di lima kecamatan ini rata-rata di atas 20 kasus," kata Hendra. "Lima daerah ini akan kita intervensi sehingga dapat menekan tidak lagi berada di posisi lima besar," ucapnya.
#Jagajarak #Cucitangan #Pakaimasker