Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Toyota Calya dikabarkan bakal dikonversikan menjadi mobil listrik pada tahun depan. Nantinya, kendaraan ini akan diubah dari internal combustion engine (ICE) menjadi battery elvetric vehicles (BEV).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pengubahan itu nantinya dilakukan oleh Institut Teknologi Bandung (ITB). Hal tersebut dibenarkan langsung oleh Direktur Corporate Affairs Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azam.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dirinya juga menjelaskan bahwa tidak mengetahui informasi lebih lanjut mengenai mobil listrik Calya ini. Kendati begitu, Azam tetap akan mendukung penuh rencana ITB ini untuk menyambut era elektrifikasi.
“Itu ITB yang punya ide. Mereka melakukan riset atau upaya bagaimana mobil (Calya) dikonversi. Toyota masih belum rencana produksi, masih sebatas riset yang dilakukan ITB. Kita support saja,” kata Azam kepada Tempo hari ini, Senin, 6 Desember 2021.
Lebih lanjut, Azam menjelaskan, meski Toyota belum ada rencana untuk mengubah Calya menjadi mobil listrik, namun pihaknya bakal ke arah sana. Langkah tersebut bakal diambil agar masyarakat tidak memilih kendaraan listrik import.
“Tapi ke depan, kita harus ambil opsi itu. Bagaimana mengonversi mobil bensin menjadi mobil listrik. Supaya industri juga tetap terjaga. Jangan hanya (mengandalkan) mobil import,” ujar Azam menambahkan.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram