Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Biasanya menjelang Natal salah satu kegiatan menyenangkan yang paling ditunggu adalah menghias pohon Natal. Ada banyak ornamen kecil yang disematkan pada sebuah pohon Natal dan penyematan ornamen-ornamen kecil ini haruslah berurutan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Saat pohon Natal sampai di rumah, terlebih itu adalah pohon cemara asli, setiap penghuni pasti berebut ingin menghiasnya. Berbagai ornamen seperti lonceng, boneka Santa, kaus kaki, lampu, hingga bintang pun cepat-cepat disematkan. Tujuannya tentu agar pohon Natal terlihat cantik dan menambah semangat serta kemeriahan dari Natal itu sendiri.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Perlu diingat, penyematan ornamen-ornamen itu harus dilakukan secara teliti dan berurutan. Ini agar pohon bisa tampil cantik maksimal dan tidak rusak akibat bongkar-pasang ornamen. Namun sayangnya, tidak banyak yang tau akan hal ini sehingga sering terdapat kesalahan dalam menghias pohon Natal.
Baca juga:
Inspirasi Menata Rumah untuk Menyambut Natal
Ayo, Manfaatkan Pohon Natal Setelah Natal Usai
5 Kiat Hemat Mendekorasi Pohon Natal
Untuk menghindari kejadian seperti di atas, Taylor menyarankan agar sebaiknya penyematan lampu dilakukan sebagai langkah awal menghias pohon Natal. Dengan begitu, ketika ada yang ingin mengubah penataan atau tata letak hiasan kecil lainnya, tidak mesti membuka kawat lampu yang kadung mengitari pohon tersebut.
Selain itu, pohon pun jadi tidak mudah rusak dengan metode seperti ini. Tapi ingat, pastikan penataan lampu itu sendiri sudah tepat. Apakah lebih cocok dipasang secara melingkar, zigz-zag, atau hanya di bagian depannya saja.