Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tangerang Selatan - Sebanyak 15 warga Perumahan Bukit Nusa Indah, Ciputat, Tangerang Selatan, tercatat ikut menjadi korban tsunami Selat Sunda. Mereka berada di kawasan Pantai Carita, Anyer, di Serang, Banten, untuk berwisata sembari acara pembubaran panitia kegiatan Maulid Nabi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita sebelumnya:
Cerita Korban Tsunami Selat Sunda, Firasat Datang Lewat Bisikan
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Ada 15 warga Bukit Nusa Indah RW 016 yang berangkat menggunakan tiga mobil," kata Julyarto Prabawasiso (42), satu warga Bukit Nusa Indah, Senin 24 Desember 2018.
Menurut Julyarto, dari 15 orang yang berangkat itu lima ditemukan di antara korban tewas. Mereka adalah Afrian Syafitri, M Zein Karim dan Nihla yang sudah sampai di rumah duka pada Senin dinihari. Sedang dua lainnya masih dalam perjalanan.
Di luar lima korban tewas, lima lainnya berhasil selamat meski luka-luka. "Sisanya masih dalam identifikasi dan pencarian," ujar Julyarto.
Menurut cerita korban selamat, Julyarto mengungkapan, tsunamoi menerjang di tengah cuaca hujan pada Sabtu malam, 22 Desember. "Saat itu bapak- bapak sedang mengobrol di teras, sedangkan sebagian ibu- ibu sudah masuk kamar."
Pada Senin ini, jumlah korban keseluruhan dari tsunami Selat Sunda mencapai 281 orang. Namun penyebab pasti masih diselidiki di antara guguran material dari anak Gunung Krakatau dan letusan anak gunung itu sendiri.