Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Penyalahgunaan narkoba kembali ramai diperbincangkan setelah aktris Nia Ramadhani dan suaminya, Ardi Bakrie, ditangkap polisi saat mengkonsumsi sabu-sabu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sabu atau yang disebut metamfetamin menurut Peraturan Kementerian Kesehatan nomor 50 tahun 2018 digolongan pada jenis narkotika golongan 1, memiliki sifat adiktif aktif. Orang yang sudah kecanduan narkoba dengan parah biasanya bisa sampai pada tahap sakau.
Mengutip laman resmi Badan Narkotika Nasional (BNN) berikut penanganan awal terhadap seseorang yang sakau akibat narkoba jenis sabu:
- Bawa ke Tempat Tenang
Kondisi ruangan yang tenang membantu penderita sakau menenangkan kondisi kejiwaannya.
- Hubungi Dokter atau Tenaga Medis
Tenaga medis memiliki pengetahuan yang lebih baik dalam menangani orang yang sakau. Dengan penanganan yang tepat dan cepat diharapkan penderita segera pulih.
- Temani
Jangan biarkan orang yang sakau sendirian. Uahakan ada orang lain yang selalu menemaninya guna memantau kondisi korban. Jika memungkinkan coba berkomunikasi supaya tahu seberapa jauh efek sakau yang ia alami.
- Hindari Memberi Obat
Meski panik melihat korban sakau jangan langsung memberikannya obat. Jangan pernah memberikan sembarang obat kepada orang lain tanpa ada anjuran dokter.
- Upayakan Pasien tetap tenang
Pada narkoba jenis tertentu bisa membuat orang menjadi sangat agresif. Karena itu, kita bisa coba untuk terus menenangkan pasien. Jika tidak memungkinkan untuk ditemani sampai tenaga medis sampai biarkan korban sakau di tempat yang aman.
- Sediakan Media Hiburan
Media hiburan seperti radio dan televisi bisa dijadikan alat untuk membantu korban mengalihkan perhatiannya.
- Hindari Minuman Bersoda
Jangan beri orang yang sedang sakau akibat narkoba minuman bersoda demi menghindari kondisi kesehatan yang lebih buruk. Alasannya minuman bersoda memiliki kandungan gula dan kafein yang tinggi
TIKA AYU
Baca juga: