Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Uji Coba Internal LRT, Kecepatan Kereta 40 Kilometer per Jam

Selama uji operasi, kereta LRT hanya bolak-balik antara Stasiun Velodrome dan Boulevard Utara dengan jeda waktu lima menit.

21 Agustus 2018 | 21.19 WIB

Suasana di Stasiun LRT Boulevard Utara, Kelapa Gading, Jakarta Utara, 11 Agustus 2018. Tempo/Imam Hamdi
Perbesar
Suasana di Stasiun LRT Boulevard Utara, Kelapa Gading, Jakarta Utara, 11 Agustus 2018. Tempo/Imam Hamdi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - PT Light Rail Transit ( LRT ) Jakarta belum mengantongi izin dari Kementerian perhubungan untuk menggelar uji coba operasi dari Stasiun Velodrome-Boulevard Utara. Namun secara internal, uji coba itu sudah dilakukan sejak 15 Agustus lalu.

Baca: Uji LRT Jakarta Terancam Batal Lagi, Terganjal Surat Kemenhub? 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Direktur Utama PT LRT Jakarta Allan Tandiono mengatakan uji coba tersebut mencakup segala hal, mulai dari aspek sarana hingga prasarana stasiun dan rel sepanjang 5,8 kilometer itu. "Semuanya kami uji secara pararel," kata Allan di Stasiun LRT Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa, 21 Agustus 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Uji operasi secara internal itu, kata Allan, dilakukan setiap hari selama pukul 14.00-17.00 WIB dengan menggunakan dua rangkaian kereta ringan yang terdiri dari empat gerbong. Selama uji operasi, kereta  akan bolak-balik antara Stasiun Velodrome dan Boulevard Utara dengan jeda waktu lima menit. 

Tempo berkesempatan mengikuti uji coba operasi internal pada hari ini. Kereta mulai bergerak pada pukul 15.40 dari Stasiun Velodrome dan tiba di Stasiun Boulevard Utara pukul 15.52 WIB dengan kecepatan 40 kilometer per jam. Tidak ada pemberhentian di stasiun-stasiun yang dilalui.

Kereta berjalan dengan kecepatan 40 kilometer per jam. Namun saat melintasi tikungan atau hendak sampai ke stasiun, kecepatan berkurang menjadi 25 kilometer per jam. Hal itu, kata Allan, merupakan saran dari para ahli terkait aspek keselamatan. 

Allan menargetkan saat beroperasi secara normal nanti, perjalanan dari satu stasiun ke stasiun lainnya yang berjarak 1 kilometer akan memakan waktu 1,5 menit. Waktu berhenti tiap stasiun pun hanya 30 detik. "Tapi itu nanti menyesuaikan melihat perilaku penumpang. Apakah cukup pemberhentian hanya 30 detik atau tidak," ujar dia. 

Baca: Terganjal Izin Kemenhub, LRT Jakarta Hanya Uji Operasi Internal

Selain uji operasi perjalanan, Tempo juga melihat ada kereta LRT yang terparkir di Stasiun Boulevard Utara dan sedang menjalani uji dinamis. Pintu pembatas di peron stasiun yang bernama Platform Screen Door juga tengah menjalani pengujian buka-tutup otomatis. Terkait tenaga manusia, sebanyak 24 masinis dari STPD Bekasi dan API Madiun akan bergantian mengendarakan kereta LRT.

Sebelumnya, uji coba LRT rute Velodrome-Kelapa Gading yang direncanakan pada 10 Agustus 2018 batal dilakukan. Alasannya, sertifikat untuk uji operasi kereta ringan ini belum diperoleh dari Kementerian Perhubungan.

Setelah itu, Allan menggeser targetnya menjadi 15 Agustus 2018, namun kembali diundur dan diganti sementara dengan uji operasi internal. Allan pun memastikan sertifikat untuk uji operasi LRT akan terbit pekan ini.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus