Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Tangerang - Kepala Bagian Humas PT Waskita Karya, Poppy Sukmawati, mengatakan proses pembersihan longsoran terowongan Jalan Perimeter Selatan Bandara Soekarno-Hatta telah selesai. Namun, tidak serta merta langsung bisa digunakan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Poppy, terowongan kembali akan dibuka jika perbaikan selesai dilaksanakan dan dinyatakan aman. "Untuk waktunya masih belum bisa ditentukan saat ini," ujar Poppy kepada Tempo melalui pesan singkat, Kamis, 8 Februari 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Poppy mengatakan, keputusan tersebut berdasarkan hasil koordinasi antara Waskita dengan sejumlah pihak terkait seperti Angkasa Pura II, PT KAI dan Kepolisian Bandara Soekarno-Hatta. Humas Proyek Waskita Karya, Daud Harahap, memastikan pembersihan terowongan telah selesai seluruhnya pada Kamis petang ini."Bersih dari puing puing akibat longsor," kata Daud.
Namun, kata Daud, saat ini pihaknya mengalami kendala yaitu saat hujan turun, tanah masih longsor. "Untuk mengatasi tanah longsor ini kami akan melakukan pemasangan baja penahan longsor secepatnya," ujar Daud.
Longsor di Jalan Perimeter Selatan, Bandara Soekarno-Hatta, terjadi Senin petang sekitar pukul 17.45. Sekira pukul 17.55, petugas dari Aviation Security, pemadam kebakaran, dan kepolisian Bandara Soekarno-Hatta langsung mendatangi lokasi kejadian.
Pukul 18.20, alat berat dari Waskita datang ke lokasi di sekitar Bandara Soekarno Hatta. Sekitar pukul 18.30, tim dari Basarnas, Palang Merah Indonesia, dan ambulans turut membantu upaya evakuasi.
Kepolisian Resor Bandara Soekarno Hatta melakukan rekayasa lalu lintas terkait dengan longsornya dinding underpass atau terowongan Jalan Perimeter Selatan, yang merupakan akses masuk dan keluar Bandara Soekarno-Hatta dari arah Tangerang.