Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Update Covid-19 hari ini berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, jumlah kasus aktif di Jakarta naik 140 kasus, sehingga jumlah kasus aktif 17.720 orang yang masih dirawat atau isolasi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Kemudian, telah dilakukan tes PCR sebanyak 16.112 spesimen,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia dalam keterangan tertulis, Rabu, 24 Agustus 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dari jumlah tes tersebut, kata dia, ada 14.581 orang dites PCR untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 2.217 positif dan 12.364 negatif. Selain itu, turut dilakukan tes Antigen terhadap 17.058 orang dengan hasil 1.010 positif dan 16.048 negatif.
“Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR,” kata dia.
Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh, yaitu 1.349.999 orang dengan tingkat kesembuhan 97,6 persen dan total 15.485 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,1 persen, sementara tingkat kematian Indonesia 2,5 persen.
“Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 15,8 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,7 persen. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen,” kata Dwi.
Oleh karena itu, kata dia, Pemprov DKI Jakarta mengimbau warga untuk senantiasa memakai masker saat beraktivitas di luar rumah, terutama di tempat publik. Selain itu, warga juga disarankan untuk segera melengkapi vaksinisasi Covid-19 dengan booster.
Untuk dapat melakukan vaksinasi, warga dapat langsung ke tempat vaksinasi. Namun, untuk mempercepat proses vaksinasi, warga disarankan mendaftar online melalui aplikasi JAKI atau situs corona.jakarta.go.id/vaksinasi.
Dengan mendaftar secara online, warga dapat memilih waktu dan tempat vaksinasi sendiri, sekaligus bisa melakukan pre-screening tes online. Untuk menemukan tempat vaksinasi, warga juga mengeceknya melalui aplikasi google maps.
MUTIA YUANTISYA