Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Kasus Covid-19 di Jakarta 13 Juli 2022: Naik 2.021, Meninggal 4

Kasus Covid-19 di DKI Jakarta bertambah 2.021 pada Rabu, 13 Juli 2022, berdasarkan laporan dari Satgas Penanganan Covid-19.

14 Juli 2022 | 07.01 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Warga saat mengikuti vaksinasi massal booster Covid 19 di Monas, Jakarta, Rabu, 6 Juli 2022. Pemerintah akan mewajibkan vaksin Covid-19 booster sebagai syarat perjalanan di dalam negeri, baik untuk pengguna kereta api, pesawat terbang dan transportasi umum lainnya. TEMPO/Subekti

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus Covid-19 di DKI Jakarta bertambah 2.021 pada Rabu, 13 Juli 2022, berdasarkan laporan dari Satgas Penanganan Covid-19.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Jumlah kasus tanggal 13 Juli 2022 total Jakarta bertambah 2.021 kasus, sembuh 876 orang, dan meninggal 4 orang,” demikian tertulis dalam laporan Satgas Covid-19, kemarin, Rabu, 13 Juli 2022.

 

Sementara, penambahan kasus terbanyak kedua terjadi di Jawa Barat sebanyak 756 kasus, 438 sembuh, dan satu orang meninggal. Terbanyak ketiga Banten, 453 kasus dan 260 sembuh; keempat Jawa Timur bertambah 221 kasus dan 185 sembuh; dan kelima ada Bali dengan 110 kasus dan 74 sembuh.

 

Upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

 

Pemprov DKI Jakarta masih berupaya mengendalikan pandemi Covid-19. Salah satunya dengan terus menggencarkan program vaksinasi kepada masyarakat, dan Dinas Kesehatan DKI juga tetap menggalaklan Testing, Tracing, dan Treatment (3T).

 

"Kami mengimbau agar masyarakat mewaspadai penularan virus Covid-19 karena pandemi belum usai. Upaya 3T terus digalakan dan vaksinasi juga masih berlangsung dengan cakupan yang lebih luas," ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinkes DKI, Dwi Oktavia, lewat keterangan tertulis, Rabu.

 

Dalam data Dinkes DKI jumlah kasus aktif, orang masih dirawat arau diisolasi, di Jakarta pada 13 Juli 2022 naik sejumlah 1.153 kasus. Sehingga jumlah kasus aktif kini sebanyak 12.478 orang yang masih dirawat/ isolasi.

 

Kemudian, telah dilakukan tes PCR sebanyak 13.705 spesimen. Dari jumlah tes itu, sebanyak 12.314 orang dites PCR kemarin untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 2.021 positif dan 10.293 negatif.

 

Selain itu, dilakukan pula tes antigen sebanyak 16.982 orang dites, dengan hasil 665 positif dan 16.317 negatif. “Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR,” kata Dwi.

 

Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 1.258.663 dengan tingkat kesembuhan 97,8 persen. Sementara total orang meninggal 15.350 dengan tingkat kematian 1,2 persen, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,6 persen.

 

"Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 13,9 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,5 persen. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen,” tutur Dwi.

 

Vaksinasi dan imbauan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

 

Sementara, berdasarkan data terkini Dinkes DKI Jakarta, total vaksin dosis tiga sampai saat ini sebanyak 4.185.546 orang dan jumlah yang divaksin dosis 3 kemarin 14.500 orang. Dengan catatan jumlah orang yang divaksin kemarin terdapat kendala penarikan data dari dasbor KPCPEN.

 

Pemprov DKI juga mengimbau warga untuk senantiasa memakai masker saat sedang beraktivitas di luar rumah, terutama di tempat publik. Selain itu juga disarankan untuk segera melengkapi vaksinisasi Covid-19 dengan booster.

 

Untuk dapat melakukan vaksinasi, warga dapat langsung ke tempat vaksinasi. Namun, untuk mempercepat proses vaksinasi, warga disarankan mendaftar online melalui aplikasi JAKI atau situs corona.jakarta.go.id/vaksinasi.

 

“Dengan mendaftar secara online, warga dapat memilih waktu dan tempat vaksinasi sendiri, sekaligus bisa melakukan pre-screening tes online,” ujar Dwi.

 

Untuk menemukan tempat vaksinasi, warga juga bisa mengeceknya melalui aplikasi google maps. Hanya dengan menuliskan “vaksin Covid-19”, warga dapat menemukan lokasi, serta dibantu informasi jalur menemukan lokasi yang dipilih.

 

 

M. Khory Alfarizi

M. Khory Alfarizi

Menjadi wartawan Tempo sejak 2018 dan meliput isu teknologi, sains, olahraga hingga kriminalitas. Alumni Universitas Swadaya Gunung Jati, Cirebon, Jawa Barat, program studi akuntansi. Mengikuti program Kelas Khusus Jurnalisme Data Non-degree yang digelar AJI Indonesia pada 2023.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus