Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Volkswagen tidak melihat bahwa krisis chip semikonduktor akan berakhir pada 2023. Produsen mobil asal Jerman tersebut sedang mempersiapkan "New Normal" dari gangguan rantai pasokan tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kepala Pengadaan di Dewan Volkswagen, Murat Aksel mengatakan hal tersebut pada Automobilwoche, Senin 19 September 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Investasi untuk kapasitas baru sekarang berada di jalurnya, mungkin masih akan ada kekurangan struktural dalam semikonduktor hingga tahun 2023," kata Aksel.
Ia mengatakan jika hal tersebut adalah masalah struktural yang tidak dapat diselesaikan begitu cepat.
Di sisi lain, terjadi kekurangan pasokan wire harness setelah adanya invansi Rusia Ukraina. Namun, itu tidak lagi menjadi masalah dan sudah berjalan dengan stabil lagi.
Aksel memperingatkan bahwa apa yang terlihat dalam rantai pasokan selama dua tahun terakhir ini adalah new normal. Ia menambahkan jika Volkswagen saat ini banyak berinvestasi sejak dini.
"Dengan adanya isu geopolitik baru, jika ada, itu akan menjadi lebih kompleks dan menantang," ujar Aksel.
KHOLIS KURNIA WATI | REUTERS
Baca juga: Prototipe Drone Penumpang Volkswagen Ini Mampu Terbang 200 Km