Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Wacana Kota Bekasi Gabung DKI, Ridwan Kamil Bilang Begini

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, wacana penggabungan Kota Bekasi dan DKI Jakarta dinilainya belum menjadi prioritas.

19 Agustus 2019 | 17.01 WIB

Gubernur Jawa Barat  Ridwan Kamil saat menyaksikan pidato Presiden Jokowi melalui tayangan televisi di di Gedung DPRD Jabar, Bandung pada Jumat, 16 Agustsu 2019.
material-symbols:fullscreenPerbesar
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat menyaksikan pidato Presiden Jokowi melalui tayangan televisi di di Gedung DPRD Jabar, Bandung pada Jumat, 16 Agustsu 2019.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Bandung -Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, wacana penggabungan Kota Bekasi dan DKI dinilainya belum menjadi prioritas.

“Belum prioritas,” kata dia di Bandung, Senin, 19 Agustus 2109, Dia mengatakan, sebagai aspirasi sah. “Silahkan. Aspirasi itu dalam dunia demokrasi wajar."

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ridwan Kamil mengatakan, aspirasi pemekaran wilayah itu muncul di sejumlah daerah di Jawa Barat yang wilayahnya relatif luas. “Coba cek aspirasi yang ingin pemekaran wilayah biar imbang, di Cianjur, Bogor, Indramayu, semuanya wawancara biar fair, semua juga sama, ingin pelayanan publik lebih baik,” kata Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil mengatakan, pemerintah provinsi juga menilai sejumlah wacana pemekaran yang berkembang rasional. Hitungannya, idealnya Jawa Barat memiliki lebih banyak kabupaten/kota ketimbang saat ini yang hanya 27 daerah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Dia membandingkan dengan Jawa Timur, dengan jumlah penduduk sekitar 40 juta orang, tapi daerah otonomnya 38 daerah. Idealnya Jawa Barat dengan penduduk hampir 50 juta orang memiliki 40 daerah otonom.

“Jadi dari kacamata kami pun yang namanya pemekaran itu wajar, rasional, untuk memberikan pelayanan publik yang lebih baik,” kata mantan Wali Kota Bandung tersebut.

Sebelumnya, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi di sejumlah media menyatakan warganya bakal setuju Kota Bekasi bergabung dengan DKI Jakarta jika digelar jajak pendapat.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus