Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Wali Kota Bima Arya: Perangi Covid-19 Bukan Perkara Lomba-lombaan

Wali Kota Bogor Bima Arya mengaku dirinya selalu menekankan kepada jajaran bahwa situasi yang dihadapi saat ini adalah 'perang' melawan Covid-19.

20 Juli 2020 | 21.34 WIB

Walikota Bogor Bima Arya (48) berpose di kediamannya di Bogor, Jabar. Bima Arya dinyatakan positif terinfeksi corona 17 Maret 2020, menjalani isolasi di RSUD Kota Bogor dan dinyatakan negatif pada 18 April. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
material-symbols:fullscreenPerbesar
Walikota Bogor Bima Arya (48) berpose di kediamannya di Bogor, Jabar. Bima Arya dinyatakan positif terinfeksi corona 17 Maret 2020, menjalani isolasi di RSUD Kota Bogor dan dinyatakan negatif pada 18 April. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta -Wali Kota Bogor Bima Arya mengaku dirinya selalu menekankan kepada jajaran bahwa situasi yang dihadapi saat ini adalah 'perang' melawan Covid-19.

Perang tersebut, kata dia, bersifat maraton alias bukan sprint sehingga butuh stamina dan strategi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"Jadi jangan terlalu percaya bahwa saat ini kondisinya sudah baik atau belum, kita tetap waspada. Walaupun saya katakan tadi sudah melandai, tapi ini masih panjang, ini maraton, bukan lomba-lomba terus ada yang menang. Sekarang ini belum ada yang menang," ujar Bima Arya saat Live Instagram bersama Tempo pada Senin petang, 20 Juli 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Menurut Bima, mindset perang itu digunakan dalam setiap perencanaan dan penganggaran pemerintah.

Petugas medis mengambil sampel penumpang KRL Commuter Line saat tes swab di Stasiun Bogor, Senin, 27 April 2020. PT KCI bersama Dirjen Perkeretaapian Kemenhub, Dishub, dan Labkesda Provinsi Jawa Barat serta Dinkes Kota Bogor melakukan 350 tes swab massal di stasiun tersebut. ANTARA/Arif Firmansyah

Salah satunya, penyusunan perencanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang bakal mengalami penyesuaian untuk menangani pandemi Covid-19.

Karena dalam kondisi perang, Bima juga mengaku telah meminta gugus tugas dan dinas kesehatan di Bogor menyiapkan skenario terburuk.

"Kalau terburuk di angka berapa, kesiapan tempat tidur berapa, tenaga medis berapa, kita sudah antisipasi," ujar Bima Arya.

Sembari melawan virus, Bima Arya berujar pemerintah Bogor telah menyiapkan strategi pemulihan ekonomi. Selanjutnya, kata dia, juga menggalakkan kampanye protokol kesehatan yang masif. "Agar warga tidak menganggap enteng Covid-19," ujarnya.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus