Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Depok -Wali Kota Depok Mohammad Idris memerintahkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) hingga tingkat kecamatan bertemu hari ini, Selasa 28 Juli 2020 di Sentul, Kabupaten Bogor.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pertemuan tersebut guna mengajak para kepala dinas hingga camat se Kota Depok mengikuti kegiatan seminar organisasi yang diselenggarakan oleh SCB Consulting yang bertajuk “Great Leaders-Great Team-Great Result”.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Memerintahkan Kepala OPD dan Camat mengikuti seminar dengan ketentuan melaporkan hasil kegiatan tersebut pada Wali Kota,” tulis Wali Kota Depok, Mohammad Idris dalam Surat Perintah Tugas yang diterima Tempo, Selasa 28 Juli 2020.
Dalam surat perintah tugas tersebut ada 42 nama pejabat yang diperintahkan ikut dalam kegiatan tersebut. Mulai dari Sekretaris Daerah hingga Camat. Namun, dari 11 camat se Kota Depok, hanya 1 camat yang tidak diikutkan kegiatan tersebut yakni Camat Cipayung.
Anggota Komisi A DPRD Kota Depok, Ikravany Hilman mengatakan, kegiatan tersebut sangatlah tidak efektif jika tujuannya ingin membangun karakter organisasi.
“Untuk apa, ini kan akhir masa jabatan, kalau mau kegiatan itu dibuatnya di awal,” kata Ikra.
Ikra mengatakan, dengan melihat waktu diselenggarakannya acara tersebut, maka ia mengindikasikan Wali Kota Depok melakukan pendekatan kepada ASN jelang Pilkada 2020.
“Logikanya, bulan September besok Wali Kota dan Wakilnya sudah cuti untuk pilkada, terus tujuan seminar itu apa,” kata Ikra.
Ikra pun mengatakan, jika terbukti adanya indikasi Wali Kota melakukan kampanye dikalangan ASN, pihaknya akan menindaklanjuti ke Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Depok.
“Sementara kita lakukan pengawasan dulu, jika terbukti bisa kita tindaklanjuti,” kata Ikra.
ADE RIDWAN YANDWIPUTRA