Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu produk mobil sport utility vehicle (SUV) milik Toyota, yakni Highlander, diubah menjadi sebuah mobil self-driving atau mobil otonom di Amerika Serikat (AS).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dilansir dari carscoops, Zoox, sebuah perushaan sart-up penyedia jasa layanan mobil otonom asal AS menggunakan Toyota Highlander yang sudah dimodifikasi sedemikian rupa sebagai sebuah prototipe mobil tanpa sopir.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mobil ini disebut memiliki ukuran dan bentuk yang mirip dengan Mini Cooper. Sedangkan bagian interiornya tanpa dilengkapi stir dan dashboard seperti mobil pada umumnya.
Mobil ini digunakan Zoox untuk mencoba dalam rangka rencana mereka memperluas bisnisnya ke Las Vegas, namun agar biaya pengembangannya tidak membengkak, maka Toyota Highlander menjadi pilihan mereka untuk mengecek apakah jasa mobil otonom di Las Vegas dilirik atau tidak.
Mobil ini akan digunakan selama enam minggu. Setelah selesai Zoox berencana untuk kembali memperluas cakupan daerahnya. Sebelumnya Zoox sudah mendapat lampu hijau dari Departemen Kendaraan Bermotor Nevada pada awal 2019 untuk menjalankan bisnisnya tersebut.
Pemilihan Las Vegas sebagai kota pengembangan bisnis layanan mobil otonom dari Zoox karena Las Vegas merupakan kota yang aktivitasnya cukup tinggi. Zoox sebelumnya telah menguji prototipe melalui jalan-jalan di San Francisco.
Saat ini Zoox telah mengumpulkan dana hingga US$ 800 juta atau setara dengan Rp 11 triliunan. Mereka akan membangun bisnis mobil otonom itu dari nol mulai tahun depan.