Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Digital

Soal Ketentuan Layanan OpenAI dan DeepSeek, Ini Perbedaannya

Berikut ini perbandingan Ketentuan Layanan (TOS) dan Kebijakan Privasi (PP) antara DeepSeek dan OpenAI.

5 Februari 2025 | 17.41 WIB

Ilustrasi DeepSeek dan ChatGPT. Dok. Reuters
Perbesar
Ilustrasi DeepSeek dan ChatGPT. Dok. Reuters

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Seiring dengan semakin populernya DeepSeek sebagai alternatif ChatGPT, perbedaan dalam Ketentuan Layanan (TOS) dan Kebijakan Privasi (PP) antara DeepSeek dan OpenAI menjadi sorotan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Dalam unggahan di platform LinkedIn, Hoi Tak Leung, seorang ahli di bidang ekonomi digital dan teknologi di Asia, membagikan analisisnya terkait perbedaan mendasar antara kedua layanan tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Leung menyoroti beberapa poin penting dalam TOS dan PP DeepSeek yang membedakannya dari OpenAI. Ini di antaranya:

1. Kepatuhan Hukum Global

– OpenAI memiliki kebijakan privasi yang terpisah untuk Uni Eropa dan wilayah lainnya (ROW), sedangkan DeepSeek tampaknya belum menyesuaikan dokumennya dengan hukum global.

– Ketentuan hukum DeepSeek mengacu pada regulasi spesifik Cina, seperti kewajiban pengguna untuk mematuhi ‘prinsip sukarela, kesetaraan, keadilan, dan itikad baik’. 

2. Penggunaan Data untuk Pelatihan Model AI

– OpenAI mengizinkan pengguna untuk menolak (opt-out) agar data mereka tidak digunakan untuk melatih model AI.

– DeepSeek tidak menyediakan opsi opt-out, meskipun menyebutkan bahwa “pengguna dapat memberikan umpan balik jika mereka menolak pemrosesan ini”.

3. Batasan Tanggung Jawab

– OpenAI membatasi tanggung jawabnya untuk kerusakan langsung hingga US$100 atau jumlah yang telah dibayarkan dalam 12 bulan terakhir.

– DeepSeek tidak mencantumkan batasan tanggung jawab eksplisit untuk kerusakan langsung, yang berpotensi memberikan risiko lebih besar bagi pengguna.

4. Hukum yang Mengatur dan Penyelesaian Sengketa

– OpenAI tunduk pada hukum California dengan mekanisme penyelesaian sengketa melalui arbitrase.

– DeepSeek tunduk pada hukum Republik Rakyat Cina (PRC), dengan sengketa diselesaikan melalui “pengadilan yang memiliki yurisdiksi atas DeepSeek PRC Ltd,” yang kemungkinan besar berarti pengadilan di Cina.

5. Hak atas Output AI

– OpenAI memberikan kepemilikan penuh kepada pengguna atas output yang dihasilkan oleh AI.

– DeepSeek secara eksplisit “menugaskan” hak output kepada pengguna, yang berarti pengguna memiliki kendali penuh atas hasil yang dihasilkan AI mereka.

6. Penyimpanan dan Keamanan Data

– OpenAI memproses data di berbagai yurisdiksi, termasuk AS, dengan perlindungan tertentu untuk transfer data lintas batas.

– DeepSeek menyimpan data terutama di Cina, yang berarti tunduk pada PIPL (Personal Information Protection Law) dan undang-undang data lainnya di negara tersebut.

– OpenAI menerapkan tindakan keamanan administratif, teknis, dan organisasi yang wajar, sementara DeepSeek menambahkan mekanisme peninjauan keamanan secara berkala.

7. Perlindungan Data untuk Pengguna di Bawah Umur

– OpenAI tidak mengizinkan layanan untuk anak di bawah 13 tahun, sementara pengguna di bawah 18 tahun membutuhkan izin orang tua.

– DeepSeek memiliki batasan lebih ketat, dengan larangan untuk anak di bawah 14 tahun dan persyaratan izin orang tua bagi pengguna berusia 14-18 tahun.

8. Kemampuan Mengubah Ketentuan Layanan

– OpenAI memberikan pemberitahuan setidaknya 30 hari sebelum perubahan besar dalam ketentuan yang dapat berdampak buruk bagi pengguna.

– DeepSeek dapat memperbarui ketentuannya kapan saja dengan alasan perubahan hukum, kebijakan, kondisi teknis, atau fitur produk, tanpa pemberitahuan yang jelas.

Leung mencatat bahwa DeepSeek terus memperbarui ketentuannya, dengan revisi terbaru dilakukan pada 20 Januari 2025. Salah satu perubahan positif adalah penghapusan syarat bahwa pengguna harus mematuhi TOS untuk mendapatkan hak atas output AI mereka.

Dengan semakin berkembangnya teknologi AI, perbedaan dalam kebijakan privasi dan ketentuan layanan seperti ini menjadi faktor penting bagi pengguna dalam memilih platform AI yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus