Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Apple dikabarkan akan memasuki pasar kamera rumah pintar (smart home camera) pada 2026, dengan rencana memulai produksi massal perangkat tersebut pada tahun yang sama.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebagaimana dilaporkan GSM Arena, Rabu, 13 November 2024, Apple optimistis dengan potensi produk baru ini, yang menargetkan pengiriman tahunan mencapai puluhan juta unit, dengan perkiraan minimal 10 juta unit pada tahun pertama. Angka ini cukup signifikan mengingat pasar global untuk kamera rumah pintar saat ini hanya mencapai sekitar 30-40 juta unit per tahun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kamera pintar ini akan dirancang untuk berintegrasi secara sempurna dengan ekosistem Apple, yang memungkinkan pengguna untuk mengontrol perangkat menggunakan Apple Intelligence dan asisten virtual Siri. Apple berharap integrasi ini akan mempermudah pengalaman pengguna dalam mengelola dan mengoperasikan kamera pintar dalam rumah mereka.
Selain itu, sumber yang sama menyebutkan bahwa Apple berencana untuk memposisikan ulang produk AirPods, dengan fokus utama pada manajemen kesehatan. Langkah ini mengikuti keberhasilan strategi serupa yang diterapkan pada lini Apple Watch, yang telah berhasil menarik perhatian konsumen dengan fitur kesehatan yang inovatif. AirPods generasi mendatang diperkirakan akan dilengkapi dengan lebih banyak fitur terkait kesehatan, yang diharapkan dapat mendorong penjualan.
Pada 2023, penjualan AirPods tercatat sekitar 48 juta unit. Dengan hadirnya fitur kesehatan yang lebih canggih, penjualan AirPods diprediksi akan meningkat menjadi 53-55 juta unit pada 2024, dan terus tumbuh menjadi 58-62 juta unit pada 2025. Bahkan, pada 2026, penjualan diperkirakan akan mencapai 65-68 juta unit. Tahun 2026 juga akan menjadi tahun peluncuran model baru AirPods yang lebih inovatif, memperkuat posisi Apple di pasar perangkat audio nirkabel.
Pilihan Editor: Gibran Minta Coding Diajarkan di SD dan SMP, Ini Respons PGRI