Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Digital

Elon Musk Miliki Twitter, Begini Prosesnya hingga Itu Terjadi

Setelah 6 bulan adu argumen alot bahkan sampai ke ranah hukum, semua pun berakhir: Elon Musk menjadi pemilik sah Twitter per 27 Oktober waktu Amerika.

29 Oktober 2022 | 16.47 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah enam bulan adu argumen alot bahkan sampai ke ranah hukum, semua pun berakhir: Elon Musk menjadi pemilik sah Twitter per Kamis malam 27 Oktober 2022, waktu Amerika.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Berikut ini adalah proses hingga akhirnya transfer kepemilikan Twitter ke tangan Elon Musk terjadi. Proses yang segera dilanjutkan dengan pemecatan tiga eksekutif Twitter dan para karyawan lainnya yang menunggu perintah pertama dari Chief Twit.

Penawaran $44 Miliar yang tak Bisa Ditolak Investor Twitter

Pertama-tama, Elon musk telah lebih dulu membeli saham Twitter dalam jumlah yang cukup untuk membuatnya sebagai pemilik saham terbesar. Perusahaan lalu mengumumkan Musk ingin duduk di dewan direksi, tapi belum juga seminggu rencana itu batal. Musk menginformasikan kalau dia tidak akan menerima posisi di dewan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Langkah Elon Musk berikutnya datang dalam bentuk dirinya yang berinisiatif menawar untuk membeli 100 persen saham Twitter seharga $54,20 setiap lembarnya, atau total 44 miliar dolar atau Rp 684,5 triliun. Twitter menerima penawaran tersebut. 

Elon Musk Mencoba Membatalkan Penawarannya 

Musk mengirim surat ke Twitter mengatakan dia berencana membatalkan kesepakatan merger perusahaan aplikasi media sosial mikroblogging berlogo burung biru itu dengan X Holdings miliknya. Dia menyatakan Twitter telah melanggar kesepakatan dan menuduh perusahaan itu, "memberikan data palsu dan menyesatkan di dalam mana Tuan Musk bergantung kepadanya ketika memasuki kesepakatan merger." 

Persoalan yang dimaksud adalah data akun bot di platform Twitter. Elon Musk menuding jumlahnya jauh lebih besar daripada yang dipresentasikan Twitter--meski dia juga tak menyodorkan bukti untuk tuduhannya itu.

Twitter kemudian menggugat Musk untuk memaksanya kembali ke proses kesepakatan jual-beli yang sudah dimulainya. Proses ini, yang ditandai adu argumen soal bukti juga tuduhan penipuan, sudah sampai ke pengadilan pada Oktober ini. 

Elon Musk Kembali ke Keputusan Membeli Twitter

Akhirnya, Elon Musk memutuskan akan melakukan apa yang sudah disepakatinya dan membeli Twitter. Hakim Kathaleen McCormick memberi kesempatan kepada kedua belah pihak tenggat Jumat, 28 Oktober 200, pukul 17 waktu setempat untuk finalisasi kesepakatan. Dan pada Kamis malam, 27 Oktober 2022, Elon Musk dan Twitter pun meneken kesepakatan. 

Elon musk diberitakan memulai era pemilik swasta baru Twitter dengan memecat sejumlah eksekutif, termasuk CEO Parag Agrawal, CFO Ned Segal, dan kepala kebijakan Vijaya Gadde. Orang yang terakhir ramai dibincangkan sebagai orang di balik blokir permanen akun eks Presiden AS, Donald Trump. Elon Musk termasuk dalam kelompok yang menentang blokir itu.

Apa Artinya Ini bagi Elon Musk, dan bagi Twitter?

Elon Musk, yang sudah lebih dulu memiliki Tesla, SpaceX, Boring Company, dan Neuralink, adalah satu dari antara pengguna Twitter paling visible, dengan audiens yang besar dan follower yang setia. Miliarder ini bisa dengan spontan membagikan rencana-rencana perusahaannya yang kontroversial, meme, tuduhan-tuduhan lewat akunnya. Selain responsnya sebagai jajaran pendukung teknologi global yang melayani segala kebutuhan orang-orang, mulai mobil listrik sampai koneksi internet satelit. 

Elon Musk telah mengungkap rencana mengubah plaform Twitter menjadi lebih mirip ke WeChat dan TikTok, akan membawa kembali Donald Trump ke platform itu, dan berpikir Twitter dapat memiliki semiliar pengguna dalam beberapa tahun saja. 

THE VERGE

 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus