Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Elon Musk ingin membuat X (dulu Twitter) menjadi sumber utama untuk update berita. Dia berulang kali mengembar-gemborkan 'aplikasi segalanya' miliknya itu sebagai kompetitor bagi media massa arus utama, dan satu-satunya platform yang bersedia mengungkap kebenaran langsung dari publik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebagai bagian dari keinginan itu, X sudah mulai menambah ruang untuk postingan yang lebih panjang untuk memungkinkan lebih banyak konteks dalam setiap update. Juga, para pengguna X akan segera dimampukan menerbitkan artikel langsung di X dalam sebuah format konten baru yang lebih panjang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Contoh yang kemudian dibagikan oleh riset aplikasi Radu Onescu pada pertengahan Januari lalu menunjukkan X saat ini sedang bereksperimen dengan sebuah pembaruan 'artikel X'. Pembaruan akan kelihatannya menyediakan sistem posting blog terdedikasi, bersama dengan sebuah custom link preview card di dalam X feed. Tautan akan membawa pengguna melompat ke format konten berita yang lebih tradisional.
Yang menarik, preview card itu mencakup sebuah gambar atau foto, judul, dan ringkasan. Ini sangat mirip dengan format tautan Twitter yang lama yang dihapuskan Elon Musk pada Oktober lalu--setahun setelah akuisisi yang dilakukannya--dengan alasan estetika. Kedua format ini kelihatannya sangat mirip, di mana yang milik Elon telah pula menambahkan kembali judul ke link preview card.
Elon Musk berencana menghapus judul dari artikel berita yang dibagikan di X (X/Kylie Robison)
Artikel asli X terlihat akan datang dengan sebuah tag 'artikel X' untuk memberi tahu pengguna kalau konten dimuat di platform. Ini juga sangat mirip dengan 'Instant Article' di Facebook, bedanya bisa dimuat lebih cepat dan terlihat lebih baik karena mereka difaslitasi di dalam aplikasi. Catatan, Facebook memensiunkan Instant Article pada 2022 lalu karena dianggap tak lagi memberikan value yang sejalan dengan tren penggunaannya.
Tapi, di X, banyak hal tua kembali baru, semisal live-streaming, video call. Dan Elon Musk dan timnya kini diduga menggunakan opsi penerbitan artikel yang baru ini sebagai alat yang lain untuk mencoba dan memikat lebih banyak kreator untuk mengunggah langsung ke platform aplikasinya.
Tawaran akan juga kemungkinan mencakup sejumlah bentuk insentif pembagian pendapatan, yang dapat memberikan lebih banyak orang lebih banyak cara untuk menghasilkan uang secara online. Belum jelas detailnya bagaimana ini akan bekerja, tapi konsepnya akan sesuai ke dalam rencana besar Elon Musk untuk membuat X sebuah sumber berita kunci, yang kelihatannya juga menjadi fokus tahun ini yang menuju Pemilu Amerika Serikat November mendatang.
Elon Musk diperkirakan bermaksud menggunakan platform media sosialnya itu untuk memperkuat agenda politik Republiken Amerika. Memiliki lebih banyak kontributor membagikan artikel-artikel yang sama dapat membantu membuat X sebuah senjata kunci dalam beberapa bulan ke depan.
SOCIAL MEDIA TODAY, GUARDIAN