Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara berharap Program Ignite The Nation Gerakan Nasional 1000 Startup Digital dapat menciptakan unicorn baru di Indonesia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Saat ini kita memiliki tiga unicorn dan satu decacorn yang berbasis digital. Kita ingin mendapatkan lebih banyak unicorn di masa mendatang," ujar Rudiantara saat memberi sambutan peluncuran Program Ignite The Nation Gerakan Nasional 1000 Startup Digital di Istora Senayan, Minggu, 18 Agustis 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dia menambahkan bahwa Gerakan Nasional 1000 Startup Digital ini sudah dimulai pada 2016. "Yang menggerakkan adalah komunitas digital Indonesia," ujarnya.
Lis Sutjiati, staf khusus Menkominfo, mengatakan perjalanan Program 1000 Startup berawal pada 2015. "Dimulai saat kunjungan Presiden Jokowi ke Pusat Inkubasi Digital Plug and Play di Silicon Valley dan mendeklarasikan Indonesia The Digital Energy of ASIA.
"Menkominfo Rudiantara mempresentasikan kepada Bapak Presiden Jokowi si Silicon Valley tentang rencana peluncuran program 1000 Startup pada 2016," ujarnya beberapa waktu lalu.
Menkominfo Rudiantara kemudian melakukan peluncuran pertama dari program 1000 Startup dengan Kibar sebagai operator nasional.
Untuk saat ini Kumpul menjadi penyelenggara dan koordinator acara Gerakan Nasional 1000 Startup Digital
Faye Alund, CEO & Co-Founder Kumpul, sebagai penyelenggaran dan koordinator acara Gerakan Nasional 1000 Startup Digital mengatakan program ini adalah untuk membangun ekosistem dengan banyak elemen, bukan hanya keahlian, tetapi juga agar terhubung dengan founder dan tim, serta network mentor dari industri.
Dia menambahkan bahwa penggerak Gerakan Nasional 1000 Startup Digital di tiap kota - rencananya digelar di 10 kota - adalah Coworking Space. "Coworking Space adalah wadah efektif karena bisa menghubungkan dan berkolaborasi berbagai elemen," ujarnya.