Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Facebook merayakan Hari Batik Nasional yang jatuh 2 Oktober tahun ini dengan menggerakkan kampanye #Indonesiaku di platformnya, termasuk Instagram dan WhatsApp. Kampanye sepanjang setahun ke depan akan diisi dengan berbagi kisah inspiratif, semangat serta motivasi dari para pelaku usaha dan komunitas yang menggeluti sekaligus melestarikan warisan budaya bangsa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Country Director untuk Facebook di Indonesia, Pieter Lydian, mengatakan bahwa setiap harinya, orang-orang hadir di Facebook, Instagram, dan WhatsApp untuk terhubung dengan hal yang mereka sukai dan menciptakan interaksi yang bermakna. Termasuk, dia menambahkan, menemukan inspirasi untuk bersama-sama melestarikan warisan budaya bangsa Indonesia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Menyambut Hari Batik Nasional, Facebook akan menghadirkan beragam kisah dari para pengusaha batik yang dapat menjadi inspirasi bagi orang-orang agar dapat tampil menarik dengan nuansa batik yang elegan," katanya lewat keterangan tertulis yang dibagikan hari ini, Jumat 1 Oktober 2021.
Sepanjang Oktober ini, Pieter menambahkan, Facebook juga akan menampilkan kisah inspiratif mengenai ragam warisan budaya Indonesia lainnya yang juga telah diakui dunia. Diawali dari halaman Facebook App Indonesia akan membagikan serial video “Kenalan Dengan” yang menampilkan Rifki Ali Hamidi, pendiri Batik Kertabumi yang berbasis di Yogyakarta.
Menekuni bisnis pakaian batik sejak 2012, perjalanan Rifki untuk mencapai kesuksesan seperti hari ini disebut tidak selalu mulus. Dalam video “Kenalan Dengan”, Rifki berbagi pengalamannya, prinsip dasar dalam berbisnis, serta pesan-pesan penting bagi mereka yang sedang atau akan memulai sebuah usaha.
Akan diunggah pula inspirasi dan kisah di balik motif batik yang menawan karya para perempuan wirausaha yang tergabung dalam program “Karya Perempuan”. Ini merupakan kolaborasi YCAB dan SheMeansBusiness. Karya-karya batik cantik ini merupakan karya dari kelompok Den Ayu Trisobo, Batik Sekarwangi, dan Gedangsari. Para perempuan wirausaha ini dinilai tidak hanya turut menjaga eksistensi batik, tetapi juga menciptakan dampak sosial dan ekonomi yang positif bagi komunitasnya.
Warisan budaya Indonesia yang akan mengisi kampanye memperingati Hari Batik Nasional tahun ini adalah Noken dari Papua. Tas hasil rajutan dari akar dan kulit kayu ini telah diakui sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh UNESCO sejak 2012. Tas yang awalnya hanya digunakan untuk membawa hasil bumi, kini menjadi souvenir resmi bagi atlet dan tim yang berpartisipasi dalam Pekan Olahraga Nasional atau PON XX Papua 2021.
"Ketika orang-orang saling terhubung melalui interaksi yang bermakna, mereka dapat menciptakan hal-hal yang luar biasa. Facebook hadir untuk memberikan mereka alat untuk dapat menciptakan perubahan yang positif bagi komunitas dan juga #Indonesiaku," kata Pieter.