Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Digital

Komputer Apple Berusia 30 Tahun Ditemukan dan Masih Berfungsi

Apple IIe adalah versi penyempurnaan dari Apple II dan Apple I.

18 Februari 2019 | 13.01 WIB

Apple IIe temuan John Pfaff, seorang profesor dari New York. Kredit: Twitter/@JohnFPfaff
Perbesar
Apple IIe temuan John Pfaff, seorang profesor dari New York. Kredit: Twitter/@JohnFPfaff

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, New York - John Pfaff, seorang profesor dari New York menemukan sebuah komputer Apple yang berusia 30 tahun di loteng rumah orang tuanya. Dan hebatnya komputer tersebut masih bisa menyala. John kemudian memposting gambar komputer Apple lamanya di Twitter pada akhir pekan lalu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Apple IIe adalah model ketiga dalam seri Apple II dan dirilis pada tahun 1983. Apple IIe adalah versi penyempurnaan dari Apple II dan Apple I yang sebelumnya telah berhasil dilelang seharga $375.000 (Rp 5,28 miliar) pada September 2018 lalu.

Versi ini disebut-sebut yang paling canggih di zamannya karena memiliki fitur seperti kemampuan untuk menggunakan huruf besar dan kecil, tombol Shift dan Caps Lock, serta memiliki 64 KB RAM (dapat diperluas hingga 128 KB).

Apple IIe juga menurunkan jumlah chip pada motherboard dari yang awalnya lebih dari 100 menjadi 31 buah. Maka tak heran jika keuntungan yang diperoleh Apple menjadi tiga kali lipat karena pemangkasan biaya produksi dari komputer tersebut. Akan tetapi produksi model komputer ini dihentikan pada tahun 1993.

Pfaff memulihkan game Adventureland yang disimpan di komputer tersebut. Sebuah game teks yang dirilis untuk mikrokomputer oleh Scott Adams pada tahun 1978.

Pfaff juga menemukan disket dengan beberapa permainan berbeda pada waktu itu, termasuk Millionware, Neuromancer dan Olympic Decathlon.

Selain menemukan permainan di disket, Pfaff menemukan salinan tugas sekolah menengahnya yang disimpan dan catatan dari almarhum ayahnya.

"Baru saja menemukan surat ini yang diketik oleh ayah saya pada tahun 1986, ketika saya berusia 11 tahun dan di perkemahan musim panas," tweetnya. "Ayahku meninggal hampir setahun yang lalu. Sungguh menakjubkan menemukan sesuatu yang begitu biasa darinya."

Pfaff pun mengenalkan komputer lawas tersebut kepada anak-anaknya sendiri. "Anak sulungku, yang berusia 9 tahun, berseru" itu komputer ?! "dengan sangat terkejut, dan kemudian menunjuk ke disket dan bertanya" apa itu? "Yang paling kecil si kembar bahkan tertawa menyadari betapa konyolnya hal tersebut."

Simak artikel lainnya tentang Apple di kanal Tekno Tempo.co.

NABILA HANUM | CNN | CULTOFMAC.COM

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus