Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Digital

Link Live Streaming Peluncuran Satelit Satria-1

Satelit Republik Indonesia alias Satelit Satria-1 telah meluncur ke luar angkasa sekitar pukul 05.20 WIB

19 Juni 2023 | 10.50 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Satelit Republik Indonesia alias Satelit Multifungsi Indonesia Raya 1 (Satria-1) telah meluncur ke luar angkasa sekitar pukul 05.20 WIB pagi tadi atau 18.20 waktu Amerika Serikat. Satelit Satria diluncurkan menggunakan roket Falcon 9 milik SpaceX dari Cape Canaveral, Florida.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Satria-1 meluncur pada orbit 146 Bujur Timur dan akan mulai beroperasi 145 hari kemudian setelah menjalani serangkaian masa konfigurasi oleh PT Satelit Nusantara Tiga maupun Thales Alenia Space, mitra asal Prancis.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Berikut live streaming peluncuran Satria-1 yang ditayangkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo): https://www.youtube.com/watch?v=oLWFynU1X6g 

Simak juga diskusi publik terkait seluk-beluk peluncuran Satria-1 yang ditayangkan oleh kanal edukasi Kok Bisa: https://www.youtube.com/watch?v=ghvrBOh5hTQ 

Sekilas tentang Satria-1

Menurut Kominfo, Satria-1 menjadi salah satu satelit terbesar se-Asia yang dapat masyarakat Indonesia rasakan manfaatnya pada Januari 2024. Satelit ini memiliki masa tugas selama 15 tahun dengan total estimasi anggaran Rp 21,4 triliun.

Berkapasitas hingga 150 gigabita per detik, Satria-1 bakal menjangkau 150.000 layanan publik yang belum terdigitalisasi di wilayah Terluar, Terpencil, dan Tertinggal (3T). Ratusan ribu titik itu mencakup 93.900 sekolah dan pesantren, 3.700 puskesmas dan rumah sakit, 3.900 layanan keamanan masyarakat, 47.900 kantor desa atau kelurahan, serta 600 lokasi lainnya.

Untuk mendukung operasional Satria-1, sebanyak 11 Stasiun Bumi turut disiapkan di Cikarang, Batam, Banjarmasin, Tarakan, Pontianak, Kupang, Ambon, Manado, Manokwari, Timika, dan Jayapura. Stasiun Bumi berfungsi sebagai jembatan angkasa telekomunikasi supaya jaringan internet supercepat bisa sampai ke daerah 3T.

SYAHDI MUHARRAM

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus