Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Digital

Mahasiswa Unpad Bikin Startup Pelatihan Budidaya Ikan Hias

Startup hadir untuk menekan dampak pandemi. Juara kedua di ajang National Hackathon and Collaboraction 2021 kategori Edutech.

16 Oktober 2021 | 13.28 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pengunjung memotret ikan hias di pameran dan promosi ikan hias di Balai Penelitian dan Pengembangan Ikan Hias, Pancoran Mas, Depok, 7 November 2014. Kota Depok menjadi sentra budidaya ikan hias di Jawa Barat dengan produksi 77 juta ekor per tahun. Tempo/Ilham Tirta

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO, Bandung - Tiga mahasiswa Universitas Padjadjaran (Unpad) membangun sebuah startup yang memberikan pelatihan budidaya ikan hias. Perusahaan rintisan itu baru saja meraih juara kedua di ajang National Hackathon and Collaboraction 2021 kategori Edutech.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tiga mahasiswa itu adalah Muhammad Gugum Gumelar, Fatimah Tresna Nirmala, dan Nanda Elisa Yunita. Mereka kuliah di fakultas yang beragam, yaitu perikanan, pertanian, dan komunikasi. Mereka disatukan oleh motif pendirian startup itu, yakni membantu menekan angka pengangguran yang meningkat di masa pandemi Covid-19.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mereka kemudian merancang ide bisnis berupa platform pelatihan berbasis situsweb bernama Fishery Skill Lab. “Peluang untuk mengembangkan platform pelatihan online khusus di bidang perikanan itu sangat besar,” kata Nanda di laman Unpad, Jumat 15 Oktober 2021.

Alasannya, pelatihan bisa mudah diakses oleh siapa pun tanpa kendala lokasi dan waktu. Biaya pelatihan daring juga lebih murah dan praktis karena tidak membutuhkan biaya transportasi. Sistem akses materi pelatihan dilakukan dengan cara berlangganan.

Nanda dan dua rekannya menargetkan bisa menyiapkan tenaga kerja terampil di bidang perikanan dari startup berbasis situs web yang mereka bangun itu. Pada tahap awal, kata Nanda, tim menyiapkan materi seputar budidaya ikan hias. Dalihnya karena potensi bisnis jenis ikan hias terus berkembang khususnya pada masa pandemi yang memangkas besar-besaran kegiatan sosial masyarakat.

Fishery Skill Lab, sebuah startup yang dibangun tiga mahasiswa Unpad, meraih juara dua di ajang National Hackathon and Collaboraction 2021 kategori Edutech. (Dok.Unpad)

Mengutip keterangan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, produksi ikan hias nasional pada 2019 bernilai Rp 19,81 miliar. Beberapa jenis ikan hias yang bernilai ekspor seperti arwana, koi, cupang, gapi dan manvis.

Kini startup bikinan mahasiswa Unpad sedang menyiapkan materi baru. Mereka juga menyatakan akan bekerja sama dengan lembaga terkait agar nantinya bisa menggelar pelatihan bersertifikat.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Zacharias Wuragil

Zacharias Wuragil

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus