Mengenal Airbus A380-800, Pesawat Terbesar di Dunia yang Melayani Rute Dubai-Denpasar

TEMPO.CO, Jakarta - Pesawat penumpang komersial terbesar Airbus A380-800 mulai melayani penerbangan rute Dubai-Denpasar-Dubai pada Kamis, 1 Juni 2023. Pesawat yang dioperasikan oleh maskapai Emirates itu melakukan pendaratan pertamanya di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali.

Dilansir dari Modern Airlines, perusahaan EADS menyadari perlunya merespons dominasi Boeing dalam pasar penerbangan atas dengan Boeing 747 pada 1988. Dalam Farnborough Airshow 1990, mereka mengumumkan proyek Mega. Empat mitra Airbus, yaitu Aérospatiale, Deutsche Aerospace AG, British Aerospace, dan CASA diajak untuk mengembangkan teknologi baru yang dapat digunakan dalam proyek tersebut.

Pada 1993, Boeing dan beberapa perusahaan terkait Airbus membentuk kelompok studi kelayakan untuk Very Large Commercial Transport (VLCT). Namun, Boeing keluar setelah dua tahun karena melihat investasinya sulit untuk dikembalikan melalui penjualan. Airbus kemudian fokus pada pengembangan pesawat penumpang besar mereka sendiri yang diberi nama A3XX.

Airbus mulai mengembangkan A3XX pada 1993 dengan desain yang tidak konvensional, seperti penggabungan dua badan pesawat A340. Kondisi ekonomi Asia yang menurun pada akhir 1990-an mempengaruhi desain ini untuk lebih fokus pada pengurangan biaya operasional. Airbus menargetkan penurunan biaya operasional sebesar 15 persen untuk desain baru ini.

Airbus Industrie yang mengalami restrukturisasi pada 19 Desember 2000 menyetujui program senilai 8,8 miliar Euro dan A3XX diubah namanya menjadi A380. Secara logis, nomor tipe Airbus seharusnya menjadi A350 karena A340 adalah desain Airbus terbaru pada saat itu. Namun, diputuskan bahwa angka 8 mewakili tata letak desain dengan dua dek dan juga merupakan angka keberuntungan di Asia yang merupakan pasar target pesawat ini.