Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali terus melakukan berbagai persiapan untuk menyambut kedatangan pesawat Airbus 380-800 yang dioperasikan maskapai Emirates. Itu adalah pesawat komersial terbesar di dunia yang untuk pertama kalinya akan mendarat di Indonessia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Ngurah Rai Handy Heryudhitiawan mengatakan kali ini, pihaknya melakukan kegiatan Foreign Object Debris (FOD) Cleaning bersama pemangku kepentingan bandara. "Kegiatan yang kami lakukan bersama seluruh jajaran pemangku kepentingan ini juga kami lakukan sebagai upaya persiapan pendaratan pesawat Airbus 380-800 maskapai Emirates pada awal bulan Juni mendatang," kata dia, Rabu, 24 Mei 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Handy mengatakan kegiatan Foreign Object Debris (FOD) Cleaning dilakukan guna menjamin keselamatan penerbangan di Area Sisi Udara. Kegiatan tersebut juga merupakan wujud peningkatan level keselamatan untuk mengantisipasi benda-benda asing yang dapat berpotensi menimbulkan kerusakan atau membahayakan keselamatan penerbangan.
"Sebagaimana program kami, FOD Cleaning ini dilakukan secara berkelanjutan sebagai upaya membangun budaya keselamatan penerbangan setiap pemangku kepentingan bandara, yang artinya bahwa kebersihan Area Sisi Udara dapat menunjang keselamatan penerbangan," kata Handy.
Handy menjelaskan kegiatan FOD Cleaning juga diharapkan dapat memberi nilai lebih pada kelancaran penerbangan khususnya menjelang kedatangan penerbangan Airbus 380-800. "Karena termasuk sekitar parkir stand yang akan digunakan A380 juga telah kami bersihkan dalam agenda FOD Cleaning, ini menjadi poin penting secara berkelanjutan untuk terus terlaksana," kata dia.
Bisa angkut 600 penumpang
Pesawat jenis Airbus A380 ini merupakan salah satu pesawat komersil terbesar di dunia. Burung besi ini bisa menampung hingga 600 penumpang.
Memiliki dua lantai, pesawat ini memiliki ukuran panjang sekitar 73 meter dan lebar sayap 78 meter. Pesawat super jumbo itu belum pernah terbang dari bandara di Indonesia, kecuali untuk pendaratan darurat pada 2012.
Emirates memilih jenis pesawat ini untuk menggantikan salah satu pesawat Boeing 777-300ER yang selama ini telah menjalankan operasi ke Bali selama dua kali dalam sehari. Pesawat ini menghadirkan 58 kursi kelas bisnis yang bisa direbahkan dan 557 kursi kelas ekonomi dengan jarak yang cukup.
Pesawat itu rencananya akan medarat di Bali ada 1 Juni mendatang. Saat ini, Bandara Ngurah Rai Bali telah melayani sebanyak 13 maskapai domestik dan 36 maskapai internasional dengan rata-rata penumpang setiap hari sebanyak 30.133 penumpang dengan 166 pergerakan pesawat udara.
Pilihan Editor: Pesawat Superjumbo Airbus A380 Milik Emirates Akan Layani Penerbangan ke Bali Mulai Juni
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.