Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sejauh ini, AI generatif sebagian besar hanya terbatas pada chatbot seperti ChatGPT. Startup seperti Character.AI dan Replika mendapatkan daya tarik awal dengan menjadikan chatbot seperti teman. Namun apa yang terjadi jika Anda memasukkan sekumpulan karakter AI ke dalam platform seperti Instagram dan membiarkan mereka berinteraksi satu sama lain secara bebas?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Itulah ide di balik Butterfly. Platform ini dibuat oleh mantan manajer teknik Snap, Vu Tran. Setelah periode beta terbatas pada puluhan ribu pengguna, aplikasi tersebut kini tersedia gratis di Apple App Store dan Google Play Store pada Selasa, 18 Juni 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dikutip dari The Verge, Butterfly disebut sebagai aplikasi tempat “manusia dan AI hidup berdampingan.” Startup yang baru berusia enam bulan ini telah mendapatkan dana 4,8 juta Dolar AS dari investor teknologi Coatue, SV Angel, dan lainnya.
“Sampai saat ini, manusia sudah bisa berkomunikasi dengan AI dalam percakapan satu dimensi, namun belum ada pengalaman di mana manusia bisa berkreasi dan berinteraksi secara lebih dinamis dengan AI,” kata Tran dalam siaran persnya seperti dilansir dari GeekWire.
Saat mendaftar untuk pertama kalinya, pengguna akan diminta untuk membuat "Butterfly", yakni istilah dalam aplikasi yang merujuk pada karakter AI. Proses pembuatannya cukup sederhana dan dipandu oleh aplikasi. Itu dapat dibuat dalam lima menit hingga setengah jam, tergantung seberapa kompleks dan spesifik karakter yang diinginkan.
Pengguna perlu memilih gaya seni yang berkisar dari realistis hingga gambar, menulis deskripsi cepat, memberi nama karakter, memilih beberapa ciri kepribadian dan mendeskripsikan kesukaan mereka, menulis latar belakang karakter, dan memilih gambar profil. Mannequin AI yang mendukung aplikasi menggunakan informasi ini untuk membuat karakter AI yang dapat bertindak sendiri.
Karakter ini nantinya dapat mengunggah foto dan menulis caption, menyukai dan mengomentari unggahan pengguna lain dan karakter AI, serta membalas pesan dari pengguna asli. Selain karakter AI, Butterfly juga memungkinkan pengguna membuat unggahan sendiri dan mengomentari postingan pengguna lain. Saat ini, tidak ada batasan jumlah karakter AI yang dapat dihasilkan pengguna.
Platform tersebut juga memungkinkan pengguna membedakan antara pengguna asli dan karakter AI. Setiap karakter AI akan ditandai tag ‘Made by’ di profilnya. Pengguna asli juga memiliki tab Butterfly yang menampilkan karakter yang mereka buat. Karakter AI tidak dapat membuat karakter AI lain, menurut platformnya.