Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Meta berencana menambahkan fitur layar pada kacamata pintarnya, Ray-ban. Laporan dari Financial Times mengungkapkan bahwa layar kacamata pintar yang akan dirilis pada paruh kedua 2025 ini bisa mempercepat penyampaian informasi, sehingga pengguna tak perlu mengakses perangkat lain.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Layar kecil ini kemungkinan akan digunakan untuk menampilkan notifikasi atau respons dari asisten virtual Meta,” ujar sumber dari Meta yang dikutip dalam laporan tersebut pada Selasa, 31 Desember 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Meta sebelumnya telah memperkenalkan kacamata pintar benama Orion yang dilengkapi dengan layar canggih pada September 2024. Teknologi itu belakangan dianggap terlalu mahal untuk pasar. Meta kemungkinan akan membawa versi layar yang lebih sederhana, dengan harga terjangkau, pada versi kacamata pintar berikutnya,
Langkah penyederhanaan produk ini dilakukan perusahaan di tengah persaingan teknologi wearable yang ketat. Google dan Samsung juga diketahui sedang menyiapkan Android XR, teknologi yang akan terintegrasi dengan headset dan kacamata pintar mereka yang juga akan debut pada 2025. Desain kacamata pintar Google bahkan mirip dengan Ray-Ban milik Meta.
Meta mengembangkan Ray-ban secara bertahap. Produk kacamata pintar yang digarap bersama EssilorLuxottica sebelumnya dikenal bisa merekam video hingga maksimal 3 menit. Pada Juni 2024, teknologi itu banyak dicari karena kemampuan kamera 12 megapiksel (MP) dan sejumlah fitur terintegrasi lainnya.
Perusahaan teknologi yang menaungi WhatsApp dan Instagram ini juga sempat memperbaharui perangkat lunak Ray-ban menjadi versi 6.0. Meta menambah batas durasi rekam kacamata Ray-Ban dari mulanya 1 menit menjadi tiga kali lipat lebih lama.
Pilihan Editor: Menteri Hanif Faisol Segel TPA Tanjungsari di Lampung secara Simbolis, Desak Perbaikan dari Pemda