Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno Berita Terkini, Sabtu, 29 Juni 2024, dimulai dari artikel yang membahas pemakaian Windows Defender untuk Pusat Data Nasional Sementara (PDNS). Perangkat lunak itu dinilai terlalu sederhana untuk melindungi aset milik pemerintah, sehingga menimbulkan pertanyaan di kalangan para pakar keamanan siber.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berita kedua mengenai Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati, yang mengingatkan soal peningkatan suhu perkotaan di Indonesia. Merujuk perhitungan nilai Land Surface Temperature (LST) global, lonjakan suhu di Indonesia menjadi salah satu yang terbesar secara global.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Artikel berikutnya membahas kegunaan dan cara pakai fitur pesan sementara pada WhatsApp. Fitur itu mengatur penghapusan chat secara otomatis, sehingga bisa disesuaikan dengan kebutuhan privasi pengguna.
Para pakar keamanan siber heran ketika mendengar modus penyusupan PDNS yang ternyata dilakukan melalui Windows Defender. Peretas leluasa memasuki PDNS setelah berhasil menonaktifkan fitur keamanan yang juga disebut Microsoft AntiSpyware tersebut
akar Siber, Alfons Tanujaya, misalnya, mengatakan tidak seharusnya aset sekelas PDNS hanya dibekali Windows Defender. Menurut dia, perangkat pelindung itu terlalu basic. “Masa sekelas PDN enggak mampu pakai antivirus selain Windows Defender. Dan tidak ada proteksi tambahan lain seperti Firewall atau Cisco Pix begitu," katanya kepada Tempo pada Jumat, 28 Juni 2024.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, mengatakan peningkatan suhu perkotaan di Indonesia menjadi salah satu yang terbesar dalam hitungan LST global. Suhu perkotaan alias Urban Heat Island (UHI) merupakan fenomena temperatur area urban dibanding pedesaan.
Kenaikan UHI dipicu beberapa faktor, seperti struktur geometris kota yang rumit, minimnya vegetasi, hingga efek rumah kaca. Perubahan tutupan lahan menjadi lahan terbangun juga memperparah UHI. Merujuk catatan BMKG dalam kurun waktu 30 tahun terakhir, efek UHI dirasakan secara signifikan di sejumlah kota besar di Indonesia, termasuk di Jabodetabek.
Fitur pesan sementara WhatsApp bisa menghapus pesan secara otomatis, dengan pengaturan waktu pada setelan. Setelah dihapus, chat sementara tak bisa lagi dilihat oleh pengirim dan penerima. WhatsApp memberikan opsi durasi hapus mulai dari 24 jam hingga 90 hari.
Fitur pesan sementara dibuat pengguna yang tidak menginginkan hasil obrolannya tetap berada di WhatsApp. Ada juga yang memakai fitur ini untuk menghemat ruang penyimpanan atau storage yang biasanya penuh akibat pesan bertumpuk.