Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Keamanan komputer baru saja kehilangan salah satu pendirinya. Fernando "Corby" Corbato, pencipta password atau kata sandi komputer, telah meninggal pada usia 93 tahun, sebagaimana dilaporkan Engadget, 14 Juli 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Peneliti MIT ini merancang konsep akun pengguna yang dilindungi kata sandi ketika membuat Sistem Berbagi Waktu yang Kompatibel (Compatible Time-Sharing System atau CTSS), yang memungkinkan banyak orang menggunakan komputer di waktu yang sama.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Itu hanya masalah membangun "kompartementalisasi" dan privasi dasar,” ujar Corbato kepada Wall Street Journal dalam sebuah wawancara tahun 2014, tetapi langkah itu akan membantu membentuk keamanan digital ke depan.
Ini bukan satu-satunya upaya Corbato. Model penggunaan simultan CTSS mengurangi waktu tunggu untuk respons komputer dari jam ke detik, menjadikan teknologi ini jauh lebih praktis.
Sementara itu, sistem pembagian waktu Multics membuka jalan bagi sistem operasi masa depan seperti Linux dengan kontrol privasi yang lebih halus, sistem file hierarkis, dan fitur-fitur lain yang diterima orang saat ini.
Dia juga merupakan pencetus di balik "Hukum Corbato”, yang mengklaim bahwa programmer akan menulis jumlah kode yang sama terlepas dari bahasa yang mereka gunakan, yang berguna untuk bahasa tingkat tinggi.
Corbato di tahun-tahun terakhirnya menyadari bahwa password memiliki masalah. “Internet membuat login itu "semacam mimpi buruk," katanya kepada WSJ. Bukan rahasia lagi bahwa industri ini beralih dari kata sandi untuk menggagalkan pembajak akun dan meningkatkan kenyamanan.