Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Bahlil Lahadalia: Saham Pemerintah di Freeport hingga Lahan untuk Sukanto Tanoto

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan, rencana pemerintah menambah kepemilikan saham sebanyak 10 persen

7 Mei 2024 | 08.14 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Investasi Bahlil Lahadalia ditunjuk menjadi Ketua Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Swasembada Gula dan Bioetanol di Kabupaten Merauke, Papua Selatan. Satgas bentukan Presiden Jokowi ini dibentuk sebagaimana Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 15 Tahun 2024 tertanda tangan Presiden per 19 April 2024. Belakangan Bahlil juga membicarakan soal saham di Freeport dan Ibu Kota Nusantara atau IKN.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Kepemilikan Saham di Freeport

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan, rencana pemerintah menambah kepemilikan saham sebanyak 10 persen di PT Freeport Indonesia (PTFI) sekaligus memperpanjang kontrak Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) perusahaan hingga 2061 adalah upaya mendukung hilirisasi. Kata Bahlil pembelian saham pemerintah terhadap PTFI sejalan dengan kebijakan pemerintah untuk membangun hilirisasi di Indonesia, khususnya pada ekosistem kendaraan listrik.

“Sekarang Freeport sudah menjadi perusahaan milik pemerintah Indonesia, karena kita sudah mayoritas. Kita beli kurang lebih sekitar hampir 4 miliar dolar Amerika (AS). Dan, dari pendapatan itu, sekarang dividen 2024 sudah hampir lunas dengan pendapatan itu," kata Bahlil saat mengisi kuliah umum di Universitas Lambung Mangkurat, Banjarbaru, Kamis, 2 Mei 2024, dikutip Antara.

2. Riset Investasi di IKN

Bahlil Lahadalia membuka akses seluas-luasnya bagi akademisi Universitas Lambung Mangkurat untuk melakukan riset investasi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. "MoU telah disepakati antara saya dan rektor berkaitan peran ULM dalam mendukung kemajuan IKN melalui kegiatan riset dan sebagainya termasuk kajian investasi," kata Bahlil di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Kamis, 2 Mei 2024, dikutip Antara.

3. Bantah Investasi Dikuasai Cina

Bahlil Lahadalia membantah jika investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina karena investor terbanyak Indonesia justru berasal dari Singapura. Data BKPM menunjukkan, Singapura telah menduduki posisi sebagai negara investor terbesar di Indonesia setidaknya sejak tahun 2019.

“Jadi sangat tidak benar jika ada orang-orang yang mengatakan bahwa investasi yang masuk ke Indonesia dikuasai satu negara, yaitu Cina,” kata Bahlil saat mengisi kuliah umum di Universitas Lambung Mangkurat, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Kamis, 2 Mei 2024, dikutip Antara.

Menurut data yang sama, pada 2023 Singapura menjadi sumber investasi terbesar bagi Indonesia, diikuti Cina, Hong Kong, Jepang, Malaysia, dan Amerika Serikat.

4. Ketua Satgas Percepatan Swasembada Gula dan Bioetanol

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia ditunjuk Presiden Jokowi menjadi Ketua Satgas Percepatan Swasembada Gula dan Bioetanol. Bahlil bakal mempercepat fasilitasi investasi komoditas tebu yang terintegrasi dengan industri gula, bioetanol, dan pembangkit listrik biomasa di Kabupaten Merauke Provinsi Papua Selatan.

"Total rencana investasi perkebunan tebu terintegrasi swasta klaster tiga diperkirakan mencapai 5,62 miliar dolar Amerika atau Rp83,27 triliun," kata Bahlil dalam rapat perdana yang digelar pada Rabu, 30 April 2024, dikutip dari siaran pers Kementerian Investasi. 

5. Perpanjangan Kontrak Freeport

Bahlil mengatakan proses perpanjangan kontrak Freeport yang akan habis pada 2041 hampir selesai. Bahlil menyebut izin PT Freeport Indonesia berpotensi diperpanjang agar bisa melakukan kegiatan pertambangan hingga 2061.

"Tinggal kita tunggu PP-nya (Peraturan Pemerintah) saja," kata Bahlil Ketika ditemui wartawan di Kementerian Investasi, Senin, 29 April 2024. Menurut Bahlil, kontrak Freeport memang perlu diperpanjang. Sebab, puncak produksi Freeport diperkirakan terjadi pada 2035.

6. Lahan untuk Sukanto Tanoto di IKN

Bahlil Lahadalia  mengatakan, pengusaha Indonesia, Sukanto Tanoto, bakal berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Menurut Bahlil, rencana investasi pendiri sekaligus chairman Royal Golden Eagle (RGE), kelompok perusahaan global bergerak di bidang manufaktur berbasis sumber daya, itu sedang diproses.

"Sekarang lagi saya tangani untuk permintaan lahannya," kata Bahlil di Kementerian Investasi pada Senin, 29 April 2024. "Jadi,  kami akan mempersiapkan lahannya dulu."

RIRI RAHAYU | ANTARA

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus