Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Berita Tempo Plus

<font face=arial size=1 color=brown><B>Perikanan</B></font><BR />Menjaga Kantong Tetap Aman

Program revitalisasi tambak udang bekas Dipasena sementara dihentikan. Terimbas krisis finansial global.

30 Maret 2009 | 00.00 WIB

<font face=arial size=1 color=brown><B>Perikanan</B></font><BR />Menjaga Kantong Tetap Aman
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

JATMIKO cuma bisa termangu. Rencana petambak plasma PT Aruna Wijaya Sakti itu menebar benih udang di awal bulan ini berantakan. Pekerjaan ini urung dilakukan gara-gara revitalisasi di area tambak bekas milik pengusaha Sjamsul Nursalim itu terhenti sejak Januari lalu. Tambak garapan Jatmiko kini kering dan mulai ditumbuhi rumput liar. ”Air cepat surut karena tambak bocor,” kata pria 43 tahun yang mendiami Blok 2, Kampung Bumi Dipasena Utama, Lampung, itu pekan lalu.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus