Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Garap Tol Trans Sumatera Indralaya-Prabumulih Sepanjang 64,5 Km, PT HKI Gunakan Teknik Geofoam

Proyek tol trans Sumatera utamanya di ruas simpang Indralaya-Prabumulih (Indraprabu) terus dikebut oleh PT Hutama Karya dan anak usahanya, HKI.

2 Maret 2023 | 17.48 WIB

Foto udara simpang susun yang menghubungkan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas simpang Indralaya-Muara Enim seksi simpang Indralaya-Prabumulih dan Palembang-Indralaya saat proses pembangunan di Indralaya, Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan, Jumat 20 Mei 2022. Pembangunan jalan tol sepanjang 65Km tersebut telah mencapai 79,9 persen sedangkan untuk pembebasan lahan telah mencapai 92,92 persen. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Perbesar
Foto udara simpang susun yang menghubungkan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas simpang Indralaya-Muara Enim seksi simpang Indralaya-Prabumulih dan Palembang-Indralaya saat proses pembangunan di Indralaya, Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan, Jumat 20 Mei 2022. Pembangunan jalan tol sepanjang 65Km tersebut telah mencapai 79,9 persen sedangkan untuk pembebasan lahan telah mencapai 92,92 persen. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Palembang - Proyek tol trans Sumatera utamanya di ruas simpang Indralaya-Prabumulih (Indraprabu) terus dikebut oleh PT Hutama Karya dan anak usahanya PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI). PT. HKI menerapkan inovasi penggunaan geofoam pada oprit jembatan.

Teknik ini menurut Direktur Operasi III HKI Selo Tjahjono diterapkan dengan pertimbangan matang. Penggunaan geofoam bertujuan untuk menggantikan material timbunan di belakang oprit yang berat.

Adapun geofoam merupakan salah satu material geosintetik yang terbuat dari polimer Expanded Polystyrene dan Xtruded Polystyrene (XPS) yang mempunyai properti berat jenis yang lebih rendah dibandingkan material granular atau tanah. 

“Inovasi ini diharapkan meminimalisir penurunan oprit selama masa layanan jalan. Selain itu, keunggulan geofoam yakni mudah diaplikasikan, mutu yang mudah dikontrol, dan tidak terkendala dengan cuaca,” ujar Selo, Kamis, 2 Maret 2023. 

HKI masih melanjutkan pembangunan sejumlah ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) di tahun 2023, termasuk Jalan Tol Indralaya-Prabumulih. Pembangunan jalan tol ini melewati Kabupaten Ogan Ilir, Kabupaten Muara Enim dan Kota Prabumulih.

Pada area jembatan Kelekar yang lokasinya cukup sulit dijangkau crane, dilakukan girder erection dengan metode launcher. Metode launcher pada girder erection dipilih karena dimensi pierhead yang besar sehingga tidak memungkinkan untuk menggunakan crane.

Dalam keterangannya pula, dia menambahkan pada lokasi-lokasi tanah lunak, digunakan Prefabricated Vertical Drain (PVD) dan Preloading sebagai treatment. PVD merupakan salah satu bahan geosintetik yang berbentuk pita terdiri dari inti (core) dan selimut (jacket) yang dipasang secara vertikal dan berfungsi sebagai penyalur air dari bawah ke atas (vertikal). 

Selanjutnya: Sedangkan preloading adalah salah satu jenis ...

Sedangkan preloading adalah salah satu jenis penanganan tanah lunak dengan cara memberikan beban berupa timbunan surcharge yang berfungsi sebagai pengganti beban perkerasan dan lalu lintas selama proses konsolidasi.

"Dari sisi teknologi, HKI telah mengimplementasikan BIM (Building Information Modeling) secara komprehensif di Proyek Tol Indralaya-Prabumulih, mulai dari fase perencanaan hingga fase konstruksi," ujar Selo.

Dengan menggunakan BIM, proses konstruksi di lapangan menjadi lebih efektif, sebab perencanaan konstruksi yang matang dan detail sebelumnya, yang berujung mengurangi pekerjaan ulang dan limbah.

Adapun progres konstruksi Jalan Tol Indralaya-Prabumulih per Akhir Februari 2023 adalah 94,76 persen. Tol Indralaya-Prabumulih sendiri direncanakan dapat digunakan secara fungsional menjelang Idul Fitri tahun ini. 

Selain mengerjakan jalan utama dan akses jalan tol, HKI juga tengah mempercepat pengerjaan rest area dengan mempercepat penyelesaian pekerjaan bangunan masjid dan toilet agar dapat digunakan sebagai fasilitas umum oleh masyarakat pengguna jalan tol pada musim mudik Lebaran tahun 2023.

Jalan Tol Trans Sumatera khususnya ruas Indralaya-Prabumulih sepanjang 64,5 km didesain untuk kecepatan maksimal 100 km per jam. Struktur jalan tol terdiri dari konstruksi at grade dengan flexible pavement sepanjang 58 km dan sisanya merupakan konstruksi elevated berupa pile slab dan jembatan. Jalan tol ini memiliki dua simpang susun (interchange), yakni Interchange Indralaya dan Interchange Prabumulih.

Pilihan Editor: Ruas Jalan Tol Simpang Indralaya-Prabumulih Akan Dilalui Pemudik Lebaran Tahun Ini

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus