Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) optimistis dapat membuka lapangan kerja baru untuk 2,8 juta tenaga kerja sepanjang tahun 2018 ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Hanif Dhakiri optimistis mampu melampaui target membuka lapangan kerja baru sebanyak 2 juta tenaga kerja per tahun. Selama kurun tiga tahun terakhir (2015-2017), pihaknya mengklaim berhasil membuka 8.004.673 lapangan pekerjaan baru.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Pada 2018, kami proyeksikan sekitar 2,8 juta lapangan kerja baru akan tercipta," ujarnya seusai mengikuti rapat kerja dengan Komisi IX DPR, Kamis, 5 Juli 2018.
Hanif mengungkapkan penyerapan tenaga kerja mencapai 10.658.978 tenaga kerja selama 2014-2017. Pada 2014, pemerintah berhasil menyerap 2.654.305 tenaga kerja, kemudian pada 2015 melonjak menjadi 2.886.288, dan pada 2016 sebanyak 2.448.916 tenaga kerja.
Serapan tenaga kerja kembali meningkat menjadi 2.669.469 tenaga kerja pada 2017. "Kamis optimistis penciptaan lapangan kerja tiga tahun terakhir melampaui target yang dijanjikan pemerintahan Jokowi-JK saat kampanye," ucapnya.
Hanif menambahkan, jumlah angka pengangguran sejak 2015 hingga saat ini juga terus mengalami penurunan. Hal tersebut sejalan dengan upaya pemerintah mendorong pertumbuhan ekonomi serta investasi sehingga membuka kesempatan kerja.
“Data pengangguran trennya terus menurun dari 5,5 persen menjadi 5,13 persen. Ini menunjukkan jika program pemerintah menuai keberhasilan. Kami akan terus melakukan percepatan pengurangan pengangguran dan membuka lapangan kerja," tuturnya.