Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

4 Alasan Lamaran Pekerjaan Ditolak, Meski Wawancara Maksimal

Empat kesalahan ini sering menjadi alasan mengapa lamaran ditolak perusahaan, meski sudah melakukan wawancara dengan baik.

12 Maret 2019 | 14.50 WIB

Ilustrasi pria dan wawancara kerja. Shutterstock
Perbesar
Ilustrasi pria dan wawancara kerja. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Ketika mengajukan lamaran pekerjaan, semua orang berharap diterima. Tapi kadang-kadang kenyataan tidak sesuai harapan. Meski merasa sudah melakukan wawancara dengan baik, perusahaan tetap menolak Anda.

Baca jugaJangan Saltum, Memilih Pakaian Wawancara Kerja ada Aturannya

Kondisi seperti itu sering terjadi. Dilansir dari Times of India, ternyata hal itu disebabkan beberapa kesalahan yang dilakukan pelamar yang kadang-kadang tidak disadari saat wawancara. Apa saja kesalahan itu? 

1. Memberi kesan seakan menjadi korban di perusahaan sebelumnya

Ini merupakan salah satu kesalahan umum yang dikatakan seseorang pencari kerja. Saat wawancara tiba, mereka secara tidak langsung menyebut pekerjaan yang berat, atasan yang tidak profesional dan hal lainnya sebagai alasan keluarnya Anda dari pekerjaan. Padahal, perusahaan baru mencari orang dengan semangat yang tinggi. Menyalahkan orang lain dan merasa diri sebagai korban adalah hal yang salah.

2. Pembicaraan masalah gaji

Hal-hal yang berkaitan dengan keuangan perlu ditangani dengan cerdas selama wawancara. Sebagian besar dari kita tentu ingin mendapatkan bayaran yang tinggi. Namun, menyebutkan angka tersebut mungkin bukanlah hal yang tepat. Cara terbaik adalah dengan menyebutkan dan menunjukkan bahwa Anda mampu untuk mendapatkan gaji sebesar itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

3. Gestur tubuh

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Cara Anda membawa diri akan sangat menentukan saat wawancara tiba. Pastikan Anda percaya diri dan tidak duduk dengan tangan bersilang. Gestur seperti duduk dengan tangan di atas meja, terus mengguncang kaki atau tidak mempertahankan kontak mata adalah indikator bahwa Anda bosan, kurang percaya diri atau cemas.

4. Tidak mencari tahu perusahaan yang Anda tuju

Anda mungkin pandai dalam melakukan pekerjaan secara profesional, tetapi Anda harus melakukan riset rinci tentang profil pekerjaan baru dan perusahaan yang Anda tuju. Ini akan mempersiapkan Anda untuk menjawab pertanyaan seperti 'apa yang Anda ketahui tentang kami', 'mengapa Anda ingin bekerja di sini', atau pertanyaan apa pun pada baris yang sama dengan sangat detail. Sekali lagi, ini akan membuktikan bahwa Anda cukup serius tentang peluang kerja ini dan siap untuk wawancara.

Baca juga: Waspada 5 Kesalahan Saat Wawancara Kerja, Cek Posisi Lengan

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | TIMES OF INDIA

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus