Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Mudik Lebaran merupakan tradisi tahunan yang dinantikan oleh banyak masyarakat Indonesia. Untuk Lebaran 2025, PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI berencana meningkatkan kapasitas angkutan mudik Lebaran atau Idul Fitri.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo mengatakan badan usaha milik negara (BUMN) tersebut menyiapkan 3,8 hingga 4 juta kursi untuk memenuhi permintaan konsumen saat mudik nanti.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Didiek menyebut KAI akan mulai menjual tiket untuk mudik sejak 45 hari sebelum keberangkatan. Ia meminta para calon penumpang yang berencana mudik menggunakan kereta api untuk membeli tiket mereka sesuai jadwal tersebut.
Pada tahun 2025, Hari Raya Idul Fitri diperkirakan jatuh pada Senin, 31 Maret, dan Selasa, 1 April. Agar Anda tidak kehabisan tiket, berikut adalah beberapa tips yang bisa membantu berburu tiket kereta api untuk Mudik Lebaran 2025.
1. Update Informasi Terbaru dari Situs Resmi KAI
Selalu perbarui informasi terkini dari situs resmi KAI. Ini tidak hanya berkaitan dengan tanggal pembukaan pemesanan tiket, tetapi juga persyaratan dan persiapan yang diperlukan untuk mudik.
Biasanya, penjualan tiket dibuka mulai H-45 hingga H-7 sebelum Hari Raya Idul Fitri. Oleh karena itu, pastikan Anda terus mengikuti perkembangan informasi agar tidak ketinggalan.
2. Pesan Tiket Melalui Layanan Daring
Pesan tiket melalui sistus penjualan resmi seperti website KAI atau Access by KAI serta online travel agent yang menjadi channel resmi KAI seperti tiket.com dan Traveloka. Manfaatkan fitur Daftar Penumpang untuk menyimpan identitas penumpang dan mempercepat proses pembelian tiket.
Gunakan metode pembayaran yang praktis dan cepat, seperti e-wallet (QRIS, GoPay, atau LinkAja) atau mobile banking. Hal ini akan mempermudah proses transaksi dalam waktu singkat.
3. Siapkan Rute dan Tanggal Alternatif
Jika tiket yang diinginkan sudah habis, siapkan rute dan tanggal alternatif dengan cepat. Ini memungkinkan untuk memesan tiket dengan lancar, bahkan jika tiket utama sudah tidak tersedia. Periksa ketersediaan tiket secara berkala dalam rentang waktu yang ditentukan untuk meningkatkan peluang mendapatkan tiket yang diinginkan.
4. Gunakan Kuota Internet dengan Jaringan yang Stabil
Koneksi internet yang stabil menjadi kunci sukses dalam berburu tiket kereta api. Sebelum memulai proses pemesanan, pastikan kuota mencukupi dan jaringan tidak bermasalah. Untuk menambah peluang, gunakan lebih dari satu perangkat, misalnya ponsel dan laptop secara bersamaan.
5. Jika Gagal, Coba Lagi
Jika kehabisan tiket PT KAI pada pencarian pertama, jangan langsung menyerah. Coba lagi dalam waktu 30 menit hingga 2 jam, hal ini memungkinkan jika ada calon pemudik yang membatalkan pemesanan tiketnya atau pemesan yang gagal membayar tiketnya karena kehabisan waktu.
Putri Ani dan Sultan Abdurrahman turut berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Pilihan editor: Segini Kapasitas PT KAI, Kapal Feri dan Pesawat untuk Angkutan Mudik Lebaran 2025