Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Delapan perusahaan asal Indonesia masuk dalam daftar 2.000 Perusahaan Publik Terbesar di Dunia versi Forbes. Sejumlah nama perusahaan perbankan Tanah Air muncul dalam daftar ini.
Forbes merilis peringkat ini melalui analisis terhadap penjualan, keuntungan, jumlah aset, dan nilai pasar. Penialaian tersebut mengacu pada data keuangan 12 bulan terakhir.
Melansir forbes.com, Bank Rakyat Indonesia (BRI) unggul di atas tujuh perusahaan lainnya. Secara global, BRI menduduki peringkat 307.
Di bawah BRI, ada Bank Mandiri, Bank Centar Asia (BCA), Telekomunikasi Indonesia (Telkom), Bank Negara Indonesia (BNI), Bayan Resources, Adaro Energy, dan Garuda Indonesia.
Adapun berikut rincian peringkat dunia dan nilai laba dan total aset kedelapan perusahaan tersebut:
- BRI
Peringkat 307 dengan laba US$ 3,45 miliar, nilai aset US$ 119,84 miliar, dan nilai pasar US$ 53,79 miliar. - Bank Mandiri
Peringkat 418 dengan laba US$ 2,72 miliar, aset US$ 120,8 miliar, dan nilai pasar US$ 32,58 miliar. - BCA
Peringkat 462 dengan laba US$ 2,93 miliar, aset 88,15 miliar, dan nilai pasar US$ 75,6 miliar. - Telekomunikasi Indonesia (Telkom)
Peringkat 787 dengan laba US1,4 miliar, aset US$ 18,57 miliar, dan nilai pasar US$ 28,15 miliar. - BNI
Peringkat 930 dengan laba US$ 1,23 miliar, aset US$ 66,15 miliar, dan nilai pasar US$ 11,76 miliar. - Bayan Resources
Peringkat 983 dengan laba US$ 2,18 miliar, aset US$ 3,94 miliar, dan nilai pasar US$ 46,96 miliar. - Adaro Energy
Peringkat 1.393, dengan laba US$ 2,5 miliar, aset US$ 10,78 miliar, dan nilai pasar US$ 5,93 miliar. - Garuda Indonesia
Peringkatt 1.572 dengan laba US$ 3,67 miliar, nilai aset US$ 6,24 miliar, dan nilai pasar US$ 393 juta.
Pilihan Editor: Menpan RB Pastikan Tahap Awal Perpindahan 11 Ribu ASN ke IKN Sesuai Rencana
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini