Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

8 Perusahaan Indonesia Masuk Daftar 2.000 Perusahaan Publik Terbesar di Dunia Versi Forbes, Siapa Saja?

Delapan perusahaan asal Indonesia masuk dalam daftar 2.000 Perusahaan Publik Terbesar di Dunia versi Forbes.

11 Juni 2023 | 13.27 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Delapan perusahaan asal Indonesia masuk dalam daftar 2.000 Perusahaan Publik Terbesar di Dunia versi Forbes. Sejumlah nama perusahaan perbankan Tanah Air muncul dalam daftar ini.

Forbes merilis peringkat ini melalui analisis terhadap penjualan, keuntungan, jumlah aset, dan nilai pasar. Penialaian tersebut mengacu pada data keuangan 12 bulan terakhir.

Melansir forbes.com, Bank Rakyat Indonesia (BRI) unggul di atas tujuh perusahaan lainnya. Secara global, BRI menduduki peringkat 307. 

Di bawah BRI, ada Bank Mandiri, Bank Centar Asia (BCA), Telekomunikasi Indonesia (Telkom), Bank Negara Indonesia (BNI), Bayan Resources, Adaro Energy, dan Garuda Indonesia.

Adapun berikut rincian peringkat dunia dan nilai laba dan total aset kedelapan perusahaan tersebut:

  1. BRI
    Peringkat 307 dengan laba US$ 3,45 miliar, nilai aset US$ 119,84 miliar, dan nilai pasar US$  53,79 miliar.
  2. Bank Mandiri
    Peringkat 418 dengan laba US$ 2,72 miliar, aset US$ 120,8 miliar, dan nilai pasar US$ 32,58 miliar.
  3. BCA
    Peringkat 462 dengan laba US$ 2,93 miliar,  aset 88,15 miliar, dan nilai pasar US$ 75,6 miliar.
  4. Telekomunikasi Indonesia (Telkom)
    Peringkat 787 dengan laba US1,4 miliar, aset US$ 18,57 miliar, dan nilai pasar US$ 28,15 miliar.
  5. BNI
    Peringkat 930 dengan laba US$ 1,23 miliar, aset US$ 66,15 miliar, dan nilai pasar US$ 11,76 miliar.
  6. Bayan Resources
    Peringkat 983 dengan laba US$ 2,18 miliar, aset US$ 3,94 miliar, dan nilai pasar US$ 46,96 miliar.
  7. Adaro Energy
    Peringkat 1.393, dengan laba US$ 2,5 miliar, aset US$ 10,78 miliar, dan nilai pasar US$ 5,93 miliar.
  8. Garuda Indonesia
    Peringkatt 1.572 dengan laba US$ 3,67 miliar, nilai aset US$ 6,24 miliar, dan nilai pasar US$ 393 juta.

Pilihan Editor: Menpan RB Pastikan Tahap Awal Perpindahan 11 Ribu ASN ke IKN Sesuai Rencana

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus