Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

9 Sumber Kekayaan Hartono Bersaudara, Tembus Rp 707,48 Triliun

Sumber kekayaan Hartono bersaudara, antara lain Bank BCA, PT Djarum, properti, Polytron, PT Hartono Plantation Indonesia, media, hingga Blibli.com.

6 Juni 2023 | 15.34 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Hartono bersaudara, yaitu Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono tercatat sebagai salah satu orang terkaya di Indonesia versi Forbes 2022. Jumlah harta kekayaannya mencapai US$ 47,7 miliar atau setara Rp 707,48 triliun (kurs Rp 14.832). Budi Hartono sendiri memiliki harta senilai US$ 26,5 miliar (Rp 393 triliun), sedangkan sang kakak, Michael Hartono tercatat menyimpan harta US$ 25,3 miliar (Rp 375 triliun). 

Sumber Kekayaan Hartono Bersaudara

Sebagian kekayaan Budi Hartono dan Michael Hartono diperoleh dari investasi di Bank Central Asia (BCA), Namun, mereka juga mengumpulkan pundi-pundi rupiah dari berbagai sektor bisnis, diantaranya: 

1.    Perbankan

Keluarga Hartono membeli saham Bank BCA setelah keluarga Salim kehilangan kendali akibat krisis ekonomi Asia 1997-1998. Melalui PT Dwimuria Investama Andalan, total saham yang dimiliki mencapai 54,94 persen atau sekitar 67,72 miliar. Terhitung pada Selasa, 6 Juni 2023, kapitalisasi pasar BBCA sebesar Rp 1.119,74 triliun. 

2.    Rokok

Ayah Hartono bersaudara, Oei Wie Gwan mengakuisisi saham perusahaan rokok kretek asal Indonesia yang gulung tikar pada 1951. Perseroan yang berdiri di Kudus, Jawa Tengah tersebut diberi nama Djarum. Sekarang, perusahaan dijalankan oleh putra sulung Budi Hartono, yaitu Victor Rachmat Hartono. 

3.    Properti

Kegiatan bisnis keluarga Hartono juga bergerak di bidang properti. Tidak hanya memproduksi rokok, Grup Djarum juga mengelola sejumlah properti dan real estat, seperti Menara BCA, Hotel Indonesia Kempinski, Grand Indonesia, hingga Kempinski Residence. Bangunan kelas menengah turut menjadi bagian dari properti Djarum, antara lain Mal Daan Mogot dan World Trade Center Mangga Dua. 

4.    Elektronik

Kakak-adik Hartono turut melebarkan sayap bisnis ke produksi barang elektronik, yaitu merek Polytron. Produk-produk populer dari perusahaan yang bermarkas di Kudus dan Sayung, Jawa Tengah itu, misalnya AC, kulkas, televisi, dan telepon seluler. Perseroan telah mempekerjakan lebih dari 10.000 orang dengan total area pabrik 69 hektare. 

5.    Agribisnis

Sumber kekayaan Hartono bersaudara juga datang dari sektor agribisnis. Usaha yang dijalankannya adalah PT Hartono Plantation Indonesia (HPI) yang fokus pada penyediaan kelapa sawit. Perkebunan yang berada di Kalimantan Barat tersebut juga mengembangkan komoditas lain, yaitu cengkeh, minyak atsiri, dan tembakau. 

6.    Menara Telekomunikasi

Kepemilikan saham di PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) oleh keluarga Hartono melalui PT Sapta Adhikari Investama. Jumlah sahamnya mencapai 54,35 persen (27,73 miliar saham) dan kapitalisasi pasar sebesar Rp 51,27 triliun. TOWR juga sempat mengambil alih PT Solusi Tunas Pratama (SUPR). 

7.    Media

Perusahaan keluarga Hartono juga menyasar industri media dan komunikasi. Melalui Djarum Media, mereka merilis Djarum Super Soccer TV. Sedangkan Polytron memiliki kanal televisi, yaitu Mola TV. 

8.    Makanan dan Minuman

Melalui PT Savoria Kreasi Rasa, Grup Djarum menghasilkan berbagai produk pangan dan minuman. Beberapa brand ternama yang masih eksis hingga sekarang, diantaranya Yuzu dan Delizio Caffino (PT Sumber Kopi Prima). 

9.    Digital

Sumber kekayaan Hartono bersaudara juga berasal dari industri digital dan teknologi. Pada 2010, PT Global Digital Niaga (GDN) mendirikan Blibli.com. GDN sendiri merupakan anak usaha PT Global Digital Prima (GDP) dan resmi diluncurkan ke publik pada 25 Juli 2011. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

E-commerce tersebut berhasil mengumpulkan sekitar Rp 8 triliun (US$ 510 juta) dalam IPO terbesar kedua di Indonesia pada 2022. Terbaru, Blibli mengambil alih 70,56 persen emiten Farmers Market dan Ranch Market melalui PT Supra Boga Lestari Tbk (RANC). 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

MELYNDA DWI PUSPITA

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus