Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
DARMO Hutomo, 70 tahun, boleh lega sekarang. Setiap pekan, Djaka Lodang rutin terkirim ke rumahnya di Paramaribo, ibu kota Suriname. Saat datang ke Indonesia tahun lalu, dia minta anak angkatnya mengirim majalah mingguan berbahasa Jawa itu rutin via pos. ”Dulu hanya titip kenalan kalau sesekali ada yang mau kirim barang ke sini,” katanya via sambungan telepon internasional, Rabu pekan lalu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo