Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Airlangga Akan Umumkan Paket Insentif Pajak Terbaru Pekan Ini

Paket stimulus tersebut, kata Airlangga, akan berupa insentif pajak yang diberikan oleh pemerintah untuk industri otomotif serta properti.

13 Desember 2024 | 08.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang perekonomian, Airlangga Hartarto akan mengumumkan paket stimulus ekonomi terbaru. Paket stimulus tersebut, kata Airlangga, akan berupa insentif pajak yang diberikan pemerintah untuk industri otomotif serta properti. "Minggu ini (diumumkan),” ucap Airlangga ketika ditemui di kantornya pada Kamis, 12 Desember 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Airlangga, pemerintah akan memberikan relaksasi pajak bagi industri otomotif tanah air untuk menggenjot penjualan. Relaksasi pajak tersebut berupa pemberian insentif bagi pajak penjualan barang mewah (PPnBM) untuk produk otomotif. “Kami berharap paket ekonomi ini bisa kami selesaikan,” kata dia lagi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selain itu, pemerintah juga akan mengumumkan insentif pajak pertambahan nilai (PPN) ditanggung pemerintah (DTP) untuk sektor perumahan. Insentif ini diberikan untuk dapat menggenjot daya beli masyarakat, khususnya daya beli untuk produk properti.

Airlangga sendiri menyebutkan, insentif PPN DTP untuk perumahan juga akan diumumkan pada pekan ini bersamaan dengan PPnBm untuk otomotif. Namun ia belum dapat memastikan kapan tanggal tepatnya insentif pajak tersebut akan diumumkan. Dan apakah pengumuman kedua insentif pajak tersebut dilakukan di waktu bersamaan. “Kalau bisa bareng, (diumumkan) bareng. Kalau belum bisa, (diumumkan) bertahap,” ujar mantan Ketua Umum Partai Golkar tersebut.

Sebelumnya, Airlangga sempat menyatakan bahwa paket insentif pajak ini sangat diperlukan. Ia menilai, dua komponen insentif perpajakan yang saat ini sangat diperlukan oleh kelas menengah adalah tempat tinggal dan kendaraan untuk menunjang mobilitas kerja mereka.

Airlangga juga mengatakan, insentif tersebut bertujuan mengerem daya saing para pemain lama dalam industri padat karya nasional. Dengan begitu, mereka tak kalah dengan pelaku industri padat karya baru yang disokong oleh dana investasi asing.

Han Revanda Putra ikut berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus