Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Airlangga Hartarto: Harga per Porsi Makan Siang Gratis Akan Disesuaikan di Tiap Daerah

Pemerintahan Jokowi memasukkan anggaran sebesar Rp71 triliun untuk makan siang gratis dalam RAPBN 2025.

20 Juli 2024 | 15.38 WIB

Penjual nasi warteg saat menyajikan paket nasi Rp. 7500 di sebuah warteg di Jakarta, Jumat 19 Juli 2024.  Program Makan Siang Gratis yang berganti nama jadi Makan Bergizi Gratis jadi sorotan. Pasalnya, harga satuan per porsi Makan Bergizi Gratis dikabarkan turun dari Rp 15 ribu menjadi Rp 7.500. TEMPO/Subekti.
Perbesar
Penjual nasi warteg saat menyajikan paket nasi Rp. 7500 di sebuah warteg di Jakarta, Jumat 19 Juli 2024. Program Makan Siang Gratis yang berganti nama jadi Makan Bergizi Gratis jadi sorotan. Pasalnya, harga satuan per porsi Makan Bergizi Gratis dikabarkan turun dari Rp 15 ribu menjadi Rp 7.500. TEMPO/Subekti.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Palembang - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan tidak ada pemangkasan anggaran program makan siang gratis yang akan dicanangkan oleh pemerintah. Menurut dia, anggaran tersebut telah masuk dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"Pertama, anggaran tidak dipotong. Anggarannya sekitar Rp71,5 triliun," kata Airlangga saat konferensi pers dalam agenda Kunjungan Kerja ke Kota Palembang untuk mengikuti Apel dan Simulasi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Griya Agung pada Sabtu, 20 Juli 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Sebelumnya tersiar kabar Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran mempertimbangkan memangkas anggaran dari rencana Rp15 ribu per porsi menjadi Rp 9 ribu atau Rp 7.500 per porsi.

Ketua Umum Partai Golongan Karya atau Golkar itu mengatakan untuk pengaplikasian anggaran per porsi atau satu piring dari program tersebut, akan disesuaikan oleh masing-masing daerah.

"Anggarannya tidak dipotong, tinggal nanti pelaksanaannya satu daerah dengan daerah yang lain, indeks nya tidak sama, mungkin itu saja," kata Airlangga.

Program yang dicanangkan untuk kabinet baru Prabowo Subianto yang akan bersanding dengan putra Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka ini cukup banyak diperbincangkan.

Isu pemangkasan anggaran program makan bergizi gratis muncul, usai ekonom Verdhana Sekuritas Heriyanto Irawan mengaku telah bertemu dengan Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran. Dia menceritakan tim presiden terpilih masih mempertimbangkan untuk menurunkan biaya makanan per hari.

"Setelah dikomunikasikan angka Rp71 triliun, tim ekonomi presiden terpilih memikirkan apakah biaya makanan per hari itu bisa diturunkan lebih hemat dari Rp15 ribu ke Rp9 ribu atau Rp7.500. Bisa kita pahami tentunya mereka mau program itu menyentuh lebih banyak rakyat," ujar Heriyanto.

Mengenai anggaran makan siang gratis dengan harga Rp15.000/porsi sebelumnya sudah diujicobakan di beberapa tempat. Pemerintahan Jokowi memasukkan anggaran sebesar Rp71 triliun untuk makan siang gratis dalam RAPBN 2025. Dengan harga per porsi Rp15 ribu dan asumsi makan bergizi dalam setahun diberikan sebanyak 264 hari, maka jumlah siswa yang terjangkau program hanya 17,9 juta.

Sedangkan dengan harga per porsi Rp9 ribu, maka program bisa dinikmati 29,8 juta murid, dan bisa menjangkau hampir 36 juta siswa jika per porsinya dihargai Rp7.500.

YUNI RAHMAWATI | TEMPO.CO

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus