Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menargetkan kenaikan transaksi pada Trade Expo Indonesia ke-38 yang diselenggarakan Kementerian Perdagangan (Kemendag) pada Rabu, 18 Oktober 2023. Menurut Airlangga, situasi pasca Covid-19 harusnya lebih menguntungkan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Tahun lalu, situasi masih setengah Covid-19. Tahun ini, kita sudah bebas dari Covid-19. Kalau sudah merdeka dari Covid-19, dagang harus lebih lancar dan ditambah lagi dagang harus lebih laris manis," ucap Airlangga dalam sambutannya di Trade Expo Indonesia ke-38 pada Rabu, 18 Oktober 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Airlangga mengatakan, target tahun ini harus lebih tinggi dari tahun lalu yang mencapai US$ 15,8 miliar. "Ini harus diperbaiki. Tahun ini pesertanya lebih besar dari tahun lalu, yaitu 1.193 peserta. Kemudian, diharapkan eskpor tentu bukan tadi yang disampaikan target US$ 10 miliar, tapi US$ 15,8 miliar," kata Airlangga.
Airlangga menyebut, di Trade Expo Indonesia tahun lalu pameran diikuti oleh 1.097 peserta dan dikunjungi oleh 30 ribu pengunjung. Total transaksi mencapai US$ 15 miliar. "Capaiannya 50 persen lebih tinggi daripada target US$ 10 miliar," ucap Airlangga.
Airlangga juga berharap, Trade Expo Indonesia yang dilaksanakan secara hybrid ini harus mampu menjadi platform yang merefleksikan output daripada kebijakan pemerintah di sektor perdagangan. "Perjanjian dagang dalam bentuk ETA, FTA, maupun SEPA diharapkan dapat mencerminkan potensi transaksi dagang selama Trade Expo Indonesia ini," kata Airlangga.
Selanjutnya: Dalam kesempatan itu, Airlangga juga mengucapkan....
Dalam kesempatan itu, Airlangga juga mengucapkan terima kasih kepada para duta besar negara sahabat yang datang dari China, India, Jepang, Mesir, dan Filipina. "Ini merupakan negara-negara dengan transaksi dagang terbesar di mana tahun lalu China transaksinya memenuhi target Kemendag, yaitu US$ 10,78 miliar, US$ India 1,5 miliar, Jepang US$ 843,96 juta, Mesir US$ 492 juta, dan Filipina US$ 343 juta," ucap Airlangga.
Trade Expo Indonesia (TEI) merupakan kegiatan rutin yang digelar Kementerian Perdagangan setiap tahun. Pada tahun ini, Trade Expo Indonesia dilaksanakan secara hybrid di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang, Banten pada 18—22 Oktober 2023 dan secara online pada 18 Oktober 2023 hingga 18 Desember 2023 melalui laman resmi www.tradexpoindonesia.com. TEI 2023 dihadiri 144 negara dengan 11.322 pembeli.
Pada gelaran tahun ini, pameran terbagi dalam tujuh zona produk. Ketujuh zona tersebut terdiri dari produk makanan minuman; rumah tangga; jasa dan digital; kecantikan dan perawatan pribadi; kimia, energi, dan produk industri; peralatan medis dan kesehatan, serta fesyen, tekstil, dan aksesori.
Selain pameran, Kemendag juga menggelar kegiatan pendukung lainnya seperti penjajakan kesepakatan bisnis (business matching), konsultasi bisnis (business counseling) oleh Perwakilan Dagang RI di luar negeri, seminar internasional, serta dialog bisnis (business dialogue) dengan para duta besar negara sahabat.