HEBOH kerugian PT Alltrak tempo hari (TEMPO, 30 Agustus 1975).
kini sudah dianggap selesai. Menjelang akhir tahun 1975,
kompromi sudah tercapai antara pimpinan Alltrak dengan penjamin
modalnya, kelompok Hutchison International Ltd (HIL), Hong Kong,
dan produsen alat-alat berat Fiat-Allis Construction Machinery
Inc. Untuk jangka waktu 3 tahun mendatang, HIL tetap bersedia
memperpanjang kontrak manajemen dan konsultansinya dengan
Alltrak -- yang tetap diberi hak menyalurkan alat-alat berat
buatan Fiat-Allis di Indonesia. Namun tak urung juga dalam
pengumuman direksi HIL yang disiarkan oleh koran Hong Kong South
China Morning Post Dirut HIL, Bill Wyllie, menyebutkan bahwa
maskapainya harus melunasi klaim Fiat-Allis sebesar $ HK 92,4
juta (sekitar $ AS 5 juta). Klaim itu diajukan karena kerugian
yang diderita Fiat-Allis karena PT Alltrak dianggap tidak mampu
memasarkan traktor-traktorny. di Indonesia.
Berdasarkan keputusan perundingan segitiga di Hong Kong itu, HIL
segera akan membayar uang kontan sebanyak $ AS 3,3 juta pada
Fiat-Allis -- yang juga telah bersedia nenerima kembali 65
traktor dan sejumlah onderdil yang tertumpuk di Singapura, dan
total jenderal ditaksir berharga $ AS 5 juta lebih. Karuan saja
beberapa anggota direksi HIL -- yang sebagian besar sahamnya
telah dibeli oleh Hongkong & Shaulghai Banking Corporation --
menyebutkan bahwa kasus Alltrak itu merupakan "sumber kebocoran
terbesar dalam sejarah HIL" hingga diperkirakan menciptakan
kerugian sebesar $ AS 15 juta.
Pleidoi Tjikmat
Tapi betulkah kerugian yang diderita HIL itu seluruhnya
disebabkan oleh kegagalan Alltrak memasarkan traktor-traktor
Fiat-Allis itu? Dari Jakarta, direktur Alltrak Zulkarnain
Tjikmat membantah tuduhan orang-orang HIL. "Itu tidak benar",
katanya pada wartawan TEMPO di kantornya. "Kerugian itu
disebabkan karena tertumpuknya 65 traktor plus spareparts
seharga $AS 5 juta pada perwakilan HIL di Singapura. Sedangkan
Alltrak sendiri dalam tahun-tahun belakangan sudah berhasil
menjual lebih dari 200 traktor. Antara lain untuk proyek-proyek
Pertamina seperti rice-estate di Palembang, untuk PT Propelat
dan juga untuk Bechtel", kata Tjikmat.
Namun siapa pun yang salah, Alltrak atau perwakilan HIL sendiri
di Singapura, 'cukong' Alltrak yang bernama HIL itu menderita
krisis keuangan yang mencapai puncaknya antara bulan Agustus -
Nopember 1975. "Waktu itu hampir tiap minggu HIL berganti
manajer", tutur Tjikmat yang juga diundang ikut ngomong soal HIL
di Hong Kong. Hampir berbarengan dengan keguncangan pimpinan di
Hong Kong itu, direktur Alltrak yang tadinya orang Italia lalu
diberhentikan. Entah oleh siapa. Baru setelah Hongkong &
Shanghai Banking Corporation mengambil oper saham HIL sebanyak $
HK 150 juta, diikuti dengan pengambilalihan pimpinan HIL oleh
bank itu, angin ribut mulai reda. Bank yang tergolong besar di
Hong Kong itu pun mulai menempatkan orang-orangnya dalam HIL,
dan menunjuk Bill Wyllie, orang Australia itu menjadi Dirut
HIL.
Orang-orang baru di HIL itupun masih menyalahkan Alltrak sebagai
sumber kerugian. Termasuk Bill Wyllie sendiri. Hanya ketua Dewan
Komisaris HIL, Sir Douglas Clague yang masib membela Alltrak
dengan menyebutkan bahwa Alltrak memang bernasib malang lantaran
krisis kayu yang sedang melanda seluruh Asia Tenggara.
Sampai-sampai dalam rapat pimpinan HIL tanggal 22 Desember yang
lalu timbul perdebatan yang sengit antara orang lama dan orang
baru itu. Namun hasilnya tetap: Alltrak boIeh jalan terus,
sementara Hutchison juga terus membiayai kegiatan anak
perusahaannya di Singapura, Singapore Equipment Services Pte
Ltd, dengan maskapai mana Fiat-Allis juga akan teken kontrak
keagenan untuk 3 tahun mendatang.
Sementara itu, 'konsultan asing' yang bekerja pada Alltrak yang
sebelum tahun 1976 berjumlah 15 orang kini sudah berkurang
menjadi 5 orang saja. Apakah ini berarti, Fiat-Allis dan HIL
diam-diam akan lebih memberikan peranan pada maskapai Singapura
itu, tanpa mengabaikan para langganan yang sudah dibina oleh
Alltrak, masih harus dilihat kemudian. Yang jelas orang-orang
HIL sudah bertekad bahwa titik impas break event bagi Alltrak
sudah harus tercapai awal tahun ini juga.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini