Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ringkasan Berita
Harga senyawa dimetil eter (DME) hasil gasifikasi batu bara diklaim bisa bersaing dengan harga LPG.
Biaya produksi yang tinggi berpotensi memaksa pemerintah memberikan subsidi di bagian hulu.
Proyek gasifikasi batu bara juga terancam menghadapi kendala pasokan batu bara seperti pembangkit listrik PLN.
JAKARTA – Pertamina memastikan bakal menyerap produk dimetil eter (DME) setelah pabrik gasifikasi batu bara di Tanjung Enim, Sumatera Selatan, beroperasi secara komersial. Nantinya hasil pengolahan DME bisa dijadikan substitusi gas elpiji yang diproduksi Pertamina. "Saat ini peran Pertamina adalah menyerap seluruh produk DME yang dihasilkan oleh pabrik Tanjung Enim," ujar Vice President Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman, kepada Tempo, kemarin.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo