Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Anggur Orang Tua Bantah Bagikan Jamu Beralkohol 14,7 Persen kepada Pemudik

Jamu berjenama "Beras & Kencur" produksi anggur Orang Tua diduga mengandung alkohol 14,7 persen.

30 Maret 2025 | 01.14 WIB

Antrean kendaraan menaiki kapal di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, 28 Maret 2025. Antara/Galih Pradipta
Perbesar
Antrean kendaraan menaiki kapal di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, 28 Maret 2025. Antara/Galih Pradipta

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta -Ramai di media sosial kritik terhadap Anggur Orang Tua (OT) diduga membagikan jamu bermuatan alkohol kepada para pemudik sepanjang 27–29 Maret 2025. Jamu berjenama Beras & Kencur itu diduga mengandung alkohol 14,7 persen.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dari akun Instagram Anggur OT, terungkap ada 13 titik posko mudik tempat mereka membagikan jamu. Titik-titik itu yakni Pelabuhan Merak, Tangerang; Terminal Kalideres dan Terminal Kampung Rambutan, Jakarta; Rest Area KM 101 dan 102, Cipali; RM Baru Jaya Nagreg, Bandung; Rest Area KM 338, Pekalongan; dan Tol Ungaran KM 429, Semarang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Selanjutnya, ada Rest Area KM 519A, Sragen Solo; Terminal Bungurasih, Surabaya; Terminal Arjosari, Kota Malang; Tol Lampung–Palembang KM 87A; Tol Palembang–Lampung 87B; dan Pelabuhan Gilimanuk, Bali.

Di Instagram, Anggur OT telah membatasi komentar di postingan mereka. Tapi di sejumlah postingan kolaborasi, masih tampak sejumlah warganet membanjiri kolom komentar. Mereka mengeluhkan pembagian produk mengandung alkohol kepada pemudik yang mayoritas muslim dan masih berkendara.

Kritik juga ramai di platform X. Akun @halalcorner mewanti-wanti pemudik ihwal produk minuman beralkohol berkedok jamu. "Ini sih gawat ya, kasih miras dibungkus jamu ke pemudik di bulan Ramadan pula," tulisnya, Kamis, 27 Maret 2025.

Selain itu, akun @_audina_ menyayangkan langkah Anggur Orang Tua membagikan khamr di kepada pemudik. Ia juga menyoroti akun Instagram jenama itu yang mulai membatasi komentar.

Anggur OT bukan pertama kali membagikan jamu seduhan ini di tengah-tengah momentum mudik. Dalam postingan di meria sosial X (dulu Twitter) bertanggal 11 Juni 2019, mereka telah membagikan jamu seduhan gratis kepada para pemudik pada 9–10 Juni 2019 di 9 titik lokasi arus balik. Program ini disebut-sebut warganet dimulai sejak 2017.

Dalam tangkapan layar yang dibagikan warganet, akun resmi Instagram Anggur OT sempat mengunggah story berisi berita dari salah satu media. Berita itu mengutip manajemen Anggur OT yang menyatakan tidak ada minuman beralkohol di posko mudik.

Statemen ini berbeda dengan konten yang pernah dibagikan akun resmi Anggur OT di TikTok pada 9 Februari 2024. Di sana, mereka membagikan komposisi jamu seduhan beras kencur. Mereka mengungkap, produk ini terbuat dari bahan berkhasiat di antaranya rimpang kencur, tepung beras, dan bahan-bahan lain dengan kandungan alkohol 14,7 persen dalam satu botol.

Manajemen Anggur OT mengklaim, jamu seduhan ini dapat meningkatkan nafsu makan, menghilangkan lelah, menyegarkan tubuh, dan mengurangi masuk angin. Ketika dikonfirmasi, manajemen Anggur OT mengatakan mereka menjalankan kegiatan "Jamu Seduhan" di sejumlah titik. Tujuannya, membantu para pemudik menjaga stamina dan kesehatan selama perjalanan menuju kampung halaman dengan meminum jamu seduhan tradisional.

Manajemen menambahkan, Kepala Balai Besar POM (BBPOM) Jakarta Sofiyani Chandrawati Anwar telah melakukan pemeriksaan di Terminal Kalideres dan Terminal Kampung Rambutan pada Kamis, 27 Maret 2025. Hasilnya, ujar manajemen, tak ada pembagian jamu beralkohol di dua titik itu. "Dia menegaskan kabar yang beredar di media sosial adalah disinformasi atau salah, lantaran tidak ada kegiatan yang membagikan minum jamu seduhan yang mengandung alkohol," ujar manajemen.

Seduhan jamu itu, ujar manajemen Anggur OT, terdiri dari racikan jamu yang berkhasiat menolak angin, jamu pegal linu, beras kencur, madu serta jeruk nipis yang tidak mengandung alkohol. "Kami dari Anggur Orang Tua tidak membagikan minuman beralkohol," ujar manajemen Anggur OT melalui surel kepada Tempo, Sabtu, 29 Maret 2025.

Dalam kegiatan ini, manajemen Anggur OT juga membagikan produk-produk makanan ringan seperti wafer, biskuit, permen, minuman jamu, dan kopi.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus