Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Laba di 2024, SMBC Indonesia Tebar Dividen Rp 562 Miliar

RUPST PT Bank SMBC Indonesia Tbk. (SMBC Indonesia) menetapkan laba bersih setelah pajak Rp 2,8 triliun atau meningkat 19 persen sepanjang 2024

23 April 2025 | 15.56 WIB

Logo SMBC Grup. Dok. SMBC
Perbesar
Logo SMBC Grup. Dok. SMBC

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan atau RUPST PT Bank SMBC Indonesia Tbk. (SMBC Indonesia) menetapkan laba bersih setelah pajak Rp 2,8 triliun atau meningkat 19 persen sepanjang 2024. Secara konsolidasi, SMBC Indonesia juga mencatatkan peningkatan aset sebesar 20 persen dibanding tahun sebelumnya menjadi Rp 241,1 triliun. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

RUPST juga menyetujui SMBC Indonesia membagikan dividen 20 persen atau Rp 562,6 miliar dari total laba bersih kepada para pemegang saham. Jumlah sebesar Rp 52,85 per lembar saham. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“RUPST juga turut menetapkan sisa laba bersih perseroan untuk tahun buku 2024 setelah dikurangi penyisihan dividen sebagai laba ditahan,” kata Direktur Utama SMBC Indonesia Henoch Munandar dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Selasa, 22 April 2025. 

Selain itu, RUPST SMCB Indonesia juga menetapkan jajaran direksi dan komisaris. Para pemegang saham menyetujui pengangkatan Michellina Laksmi Triwardhany menggantikan Darmadi Sutanto sebagai Wakil Direktur Utama SMBC Indonesia; Jun Saito menggantikan Kaoru Furuya sebagai Wakil Direktur Utama SMBC Indonesia; serta Yuki Terayama menggantikan Keishi Kobata sebagai Direktur SMBC Indonesia, dengan masa jabatan terhitung efektif sejak memperoleh persetujuan OJK, serta diperolehnya izin kerja dan izin tinggalnya sampai dengan RUPST 2028.

Para pemegang saham juga menetapkan perubahan susunan Dewan Komisaris yang menerima keingingan untuk tidak diangkat Kembali dari Edmund Tondobala dan Ongki Wanadjati Dana, sekaligus Kusumaningtuti Sandriharmy Soetiono sebagai Komisaris Independen dengan masa jabatan yang dimulai sejak ditutupnya RUPST sampai dengan RUPST 2028. 

Dengan demikian, susunan Direksi SMBC Indonesia efektif sejak ditutupnya RUPST 2025 sebagai berikut.

Direktur Utama: Henoch Munandar  

Wakil Direktur Utama: Jun Saito

Wakil Direktur Utama: Michellina Laksmi Triwardhany  

Direktur: Dini Herdini  

Direktur: Atsushi Hino  

Direktur: Yuki Terayama  

Direktur: Merisa Darwis  

Direktur: Hanna Tantani

Susunan Dewan Komisaris SMBC Indonesia sebagai berikut. 

Komisaris Utama: Chow Ying Hoong  

Komisaris: Takeshi Kimoto  

Komisaris Independen: Ninik Herlani Masli Ridhwan  

Komisaris Independen: Onny Widjanarko  

Komisaris Independen: Kusumaningtuti Sandriharmy Soetiono  

Komisaris: Marita Alisjahbana 

Henoch Munandar juga mengapresiasi jajaran direksi dan komisaris yang mendukung kinerja perseroan selama ini. Dia berharap SMBC Indonesia bisa mencatatkan peforma dan dampak positif. 

 


“Dapat terus memantik optimisme kami untuk terus mencatatkan performa positif guna memberikan dampak positif yang lebih bermakna bagi para nasabah, pemegang saham, pemangku kepentingan dan masyarakat Indonesia,” kata Henoch.

Adil Al Hasan

Bergabung dengan Tempo sejak 2023 dan sehari-hari meliput isu ekonomi. Fellow beberapa program termasuk Jurnalisme Data AJI Indonesia.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus