Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Boyolali - PT Angkasa Pura Indonesia melayani sebanyak 72.275 penumpang melalui Bandar Udara atau Bandara Adi Soemarmo selama periode Posko Terpadu Angkutan Lebaran 2025/1446 Hijriyah atau mulai 21 Maret hingga 11 April 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Puncak kedatangan arus mudik di bandara itu terjadi pada H-1 Lebaran atau 30 Maret 2025 dengan jumlah 3.759 penumpang. Adapun puncak arus balik terjadi pada H+3 Lebaran, 3 April 2025 sebanyak 4.569 penumpang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Jika dibandingkan dengan rata-rata penumpang harian di bulan Februari yang tercatat sekitar 2.582 penumpang, rata-rata penumpang harian selama posko Lebaran tersebut mencapai 3.285 penumpang per hari. Jumlah itu terdapat peningkatan sebesar 27 persen.
General Manager Bandara Adi Soemarmo Erick Rofiq Nurdin mengemukakan selama 22 hari penyelenggaraan Posko Lebaran tahun 2025 berjalan dengan baik, lancar, dan aman.
"Kami bekerja sama dengan seluruh stakeholder memastikan seluruh personel, fasilitas, dan pelayanan selama periode lebaran, dalam keadaan siap dan laik operasi," ujar Erick Sabtu, 12 April 2025.
Salah satu bentuk kerja sama itu dengan melaksanakan simulasi ancaman keamanan bersama dengan TNI AU Lanud Adi Soemarmo pada Senin, 26 Maret 2025, yakni dengan melakukan random check kendaraan di tol gate masuk bandara dan unpredictable check di area Security Check Point (SCP). Selain itu, selama periode lebaran ini Bandara Adi Soemarmo mendapatkan apresiasi dari penumpang terkait penanganan kehilangan barang.
Usai pelaksanaan arus mudik dan balik Lebaran 2025, Bandara Adi Soemarmo resmi menutup Posko Terpadu Angkutan Udara yang dipimpin oleh General Manager Bandar Udara Adi Soemarmo dan dihadiri oleh internal Bandar Udara Adi Soemarmo, TNI AU Lanud Adi Soemarmo, Polri, Airnav Solo, Basarnas, airlines, ground handling, dan anak perusahaan InJourney Group.
“Kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh stakeholder atas komitmen, komunikasi, dan koordinasi selama pelaksanaan posko terpadu lebaran ini, sehingga seluruh komunitas di Bandara Adi Soemarmo secara konsisten terus memberikan pelayanan prima kepada pengguna jasa,” kata Erick.
Erick menambahkan sesuai dengan Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 130 Tahun 2025 tentang Embarkasi dan Debarkasi Haji Tahun 1446 H/2025 M, Bandara Adi Soemarmo telah ditetapkan sebagai bandara yang melayani embarkasi dan debarkasi haji.
“Setelah berakhirnya posko terpadu angkutan lebaran tahun 2025, seluruh personel Bandara Adi Soemarmo siap menyambut Embarkasi dan Debarkasi Haji Tahun 1446 H/2025 untuk wilayah Provinsi Jawa Tengah dan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Kami berkomitmen untuk terus memberikan service excellence kepada jamaah haji dan seluruh penumpang,” katanya.