Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Antam Keluarkan Emas Batangan Edisi Imlek, Bagaimana Detail dan Harganya

PT Aneka Tambang (Antam) menjual emas batangan edisi Imlek bergambar kelinci dengan harga Rp 8.976.000 atau Rp 8,9 juta.

7 Januari 2023 | 15.22 WIB

Emas Imlek Rabbit. logammulia.coM
Perbesar
Emas Imlek Rabbit. logammulia.coM

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - PT Aneka Tambang (Antam) menjual emas batangan edisi Imlek. Emas batangan bergambar kelinci itu dibanderol Rp 8.976.000 atau Rp 8,9 juta.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Dilansir dari laman resmi Logam Mulia Antam, emas batangan edisi Imlek 2023 ini memiliki berat 8 gram dengan 99,99 persen emas murni. Adapun tebal emasnya adalah 0,85 milimeter dengan dimensi emas 33 x 20 milimeter.

Produk ini dibuat tiga dimensi dengan menggunakan teknologi modern. Tak hanya desain tiga dimensi, emas batangan Imlek 2023 dilengkapi fitur keamanan dan estetik yang menjadi keunggulan produk, yaitu microtext, QR Code, dan rainbow effect pada permukaan produk.

Selain itu, gambar kelinci di emas batangan itu memiliki makna. Tahun 2023 dalam budaya Tiongkok adalah tahun kelinci air. Kelinci menurut mitologi Tiongkok adalah pribadi yang ramah, lembut, pendiam, elegan, waspada, dan sangat bertanggung jawab.

Adapun tahun 2023 adalah elemen air yang menjadi simbol umur panjang, kedamaian, dan kemakmuran. Oleh sebab itu, tahun ini diprediksi menjadi tahun yang penuh harapan.

Namun, produk ini belum dapat dibeli sekarang. Pantau produknya di laman www.logammulia.com/id/product/emas-imlek.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Amelia Rahima Sari

Amelia Rahima Sari

Alumnus Antropologi Universitas Airlangga ini mengawali karire jurnalistik di Tempo sejak 2021 lewat program magang plus selama setahun. Amel, begitu ia disapa, kembali ke Tempo pada 2023 sebagai reporter. Pernah meliput isu ekonomi bisnis, politik, dan kini tengah menjadi awak redaksi hukum kriminal. Ia menjadi juara 1 lomba menulis artikel antropologi Universitas Udayana pada 2020. Artikel yang menjuarai ajang tersebut lalu terbit di buku "Rekam Jejak Budaya Rempah di Nusantara".

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus