Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Richeese Factory adalah salah satu perusahaan makanan cepat saji yang berasal dari Indonesia. Bisnis kuliner ini populer di kalangan masyarakat karena memiliki produk unggulan berupa ayam goreng yang dilumuri oleh saus barbeque dengan campuran saus pedas berlevel 0-5.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selain itu, olahan ayam goreng krispi ini juga disajikan dengan saus keju celup yang menggugah selera.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Penggunaan nama Richeese Factory membuat restoran cepat saji ini dianggap berasal dari luar negeri. Padahal, Richeese Factory asli Indonesia yang pertama kali dibuka di Bandung, Jawa Barat.
Lantas, sebenarnya siapa pemilik Richeese Factory yang identik dengan olahan ayam goreng dengan saus barbeque pedas dan keju? Simak rangkuman informasi selengkapnya berikut ini.
Pemilik Richeese Factory
Richeese Factory merupakan quick service restaurant (QSR) atau restoran cepat saji, di mana hampir semua menunya disajikan dengan saus pedas dan saus keju atau cheese sauce yang melimpah. Menu dan olahan Richeese Factory banyak digemari masyarakat, khususnya remaja, yang menyukai keju dan makanan pedas.
Richeese Factory adalah salah satu jaringan restoran cepat saji yang dimiliki oleh PT Richeese Kuliner Indonesia.
Adapun PT Richeese Factory merupakan anak perusahaan dari Nabati Group, yang juga membawahi PT Kaldu Sari Nabati Indonesia (KSNI). Perusahaan tersebut bergerak di industri makanan dan minuman ringan.
Tidak ada informasi lebih lanjut mengenai kepemilikan Richeese Factory atau PT Richeese Kuliner Indonesia.
Namun, berdasarkan laman profil LinkedIn, jabatan Chief Of Operations atau COO PT Richeese Kuliner Indonesia diduduki oleh Kenny Chong yang berasal dari Bandung, Jawa Barat.
Richeese Factory hadir pertama kali di Indonesia pada 8 Februari 2011. Kala itu, outlet pertamanya berada di Paris Van Java Mall, Bandung, Jawa Barat.
Seiring berjalannya waktu, Richeese Factory mulai dikenal dan digemari oleh masyarakat. Hal tersebut membuat perusahaan terus mengembangkan bisnisnya dengan membuka cabang-cabang di berbagai wilayah di Indonesia.
Melansir dari laman resmi perusahaan, hingga 2024 Richeese Factory telah memiliki 176 outlet yang tersebar di sejumlah kota di Indonesia. Di antaranya adalah di Kota Bandung, Bekasi, Tangerang, Bogor, Jakarta, Cirebon, Tegal, Semarang, Surabaya, dan Bali.
Berdasarkan laman Dinas Ketenagakerjaan atau Disnaker, PT Richeese Kuliner Indonesia sendiri baru berdiri selama 6 tahun. Meski begitu, bisnis restoran cepat saji ini mengedepankan service excellent untuk kepuasan pengunjungnya.
Tujuannya adalah untuk membuat perbedaan dari bisnis restoran cepat saji pada umumnya, dengan menawarkan pengalaman dan kenikmatan keju dalam kebersamaan.
Adapun Visi Richeese Factory adalah menjadi pilihan pertama pelanggan dalam menikmati menu makanan keju dengan harga terjangkau dan pelayanan terbaik. Sedangkan, misinya yaitu dengan melakukan inovasi menu makanan keju dalam bentuk yang menyenangkan, bersemangat, dan suasana bersahabat.
Menu yang disajikan Richeese Factory adalah olahan daging ayam goreng tepung dengan saus keju. Selain itu, ada juga olahan gading dan sayap ayam yang dibalut dengan saus barbeque pedas dengan tingkat kepedasan yang berbeda-beda, level 0-5.
Ada tiga varian rasa ayam goreng di restoran cepat saji ini, yakni Richiken, Hot & Spicy Chicken, serta Fire Chicken.
Richeese Factory juga terus komitmen untuk terus dapat berinovasi dalam memberikan pelayanan dan pengalaman yang memuaskan bagi pelanggan. Hal ini telah dibuktikan dengan sejumlah penghargaan yang diraih. Di antaranya adalah sebagai berikut:
- Bronze Champion dari Fast Food Restaurant WOW Brand 2018
- Marketing Award 2021 dari The Best Innovation in Marketing
- Bronze Champion dari Fast Food Restaurant WOW Brand 2021
- Top Favorite F&B Merchant dari Shopee Super Awards 2021
- Youth Choice Award 2023
RADEN PUTRI