Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Badan Karantina: Rock Melon Lokal Lebih Aman dan Segar

Meski begitu, Badan Karantina memastikan Indonesia belum pernah impor rock melon Australia.

9 Maret 2018 | 12.16 WIB

Rock Melon (.fmcgbusiness.co.nz)
Perbesar
Rock Melon (.fmcgbusiness.co.nz)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Karantina Pertanian Banun Harpini memastikan rock melon dari Australia tidak beredar di Indonesia sehingga masyarakat tidak perlu khawatir.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"Kita sudah antisipasi, saya membatasi dan memperketat pengamanan distribusi di tempat-tempat pemasukan dan pengeluaran buah impor," kata Banun di Cirebon, Kamis, 8 Maret 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Banun memastikan, untuk buah rock melon sampai saat ini Indonesia belum pernah mengimpor dari Australia. Namun, untuk menjaga dan mengantisipasi, pihaknya sudah memperketat kran impor buah tersebut.

"Meskipun melon itu belum kita impor dari Australia, belum pernah ada pasokan melon, tetapi demi menjaga masyarakat dan kewaspadaan dini kita sudah antisipasi," tuturnya.

Adanya rock melon yang terserang bakteri Listeria, jangan sampai membuat masyarakat enggan mengkonsumsi buah, terutama buah rock melon lokal.

Banun mengatakan buah rock melon lokal itu ada dan lebih terjamin akan kesehatannya. Untuk itu dia menganjurkan agar masyarakat lebih memilih buah lokal dari pada buah impor.

"Intinya kita itu mendorong makan buah lokal, karena buah lokal pun juga sudah banyak diekspor," ujarnya.

"Kalau melon lokal itu kualitasnya lebih aman, karena kita tahu kapan panennya dan itu lebih segar," kata Banun lagi.

ANTARA

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus