Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Ekonomi

Berita Tempo Plus

Satu Royalti Dipotong Berkali-kali

Para seniman khawatir akan sistem baru penarikan dan pembagian royalti lagu yang sarat pemotongan. Makin menekan pemegang hak cipta lagu.

30 Oktober 2021 | 00.00 WIB

Eross Candra di Jakarta, Januari 2018. TEMPO/Nurdiansah
Perbesar
Eross Candra di Jakarta, Januari 2018. TEMPO/Nurdiansah

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ringkasan Berita

  • Royalti menjadi oasis bagi seniman di tengah larangan manggung selama masa pandemi.

  • Ekosistem digital makin mempermudah pengelolaan royalti lagu.

  • Terancam oleh perusahaan baru mitra LMKN.

SEBELUM pandemi Covid-19 datang, Eross Candra hidup dari panggung ke panggung. Setelah pandemi menerjang Indonesia pada Maret 2020, pemetik gitar sekaligus pencipta lagu grup musik Sheila on 7 itu menggeser tumpuan pendapatan. Rupanya, pendapatan terbesarnya berasal dari royalti lagu-lagunya. “Terakhir baru dapat kiriman royalti lagu seminggu lalu,” kata Eross kepada Tempo, Sabtu, 30 Oktober lalu. 

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Khairul anam

Redaktur ekonomi Majalah Tempo. Meliput isu ekonomi dan bisnis sejak 2013. Mengikuti program “Money Trail Training” yang diselenggarakan Finance Uncovered, Free Press Unlimited, Journalismfund.eu di Jakarta pada 2019. Alumni Universitas Negeri Yogyakarta.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus